Bacaria.id, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan serapan dan realisasi anggaran Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2022 di hadapan Komisi X DPR RI.
Dalam rapat kerja yang digelar di Gedung DPR RI, Rabu (30/8/2023), Menparekraf Sandiaga mengatakan dari total anggaran tahun 2022 sebesar Rp3.594.981.539.000, ada sekitar Rp3.491.655.384.026 yang telah berhasil direalisasikan.
“Alhamdulillah realisasi belanja Kemenparekraf/Baparekraf sebesar Rp3,4 triliun lebih atau sebesar 97,13 persen dari pagu Rp3,5 triliun,” kata Sandiaga.
Di sisi realisasi belanja, Sandiaga menuturkan realisasi belanja di seluruh satuan kerja di lingkungan Kemenparekraf tahun anggaran 2022 melebihi angka 90 persen. Sementara itu, persentase realisasi program prioritas nasional Kemenparekraf mencapai angka 97,91 persen atau senilai Rp1.708.111.493.000 dari total pagu Rp1.744.624.467.000.
“Ini membuktikan bahwa walaupun dengan sumber daya yang sangat minim dan anggaran yang sangat terbatas, kita mampu melampaui target batas atas,” katanya.
Menanggapi pemaparan tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih yang bertindak sebagai pimpinan rapat menyatakan pihaknya mengapresiasi realisasi anggaran 2022 Kemenparekraf yang mencapai 97,13 persen dan realisasi program prioritas nasional Kemenparekraf yang mencapai 97,91 persen. Faqih menyatakan Komisi X DPR RI mendorong Kemenparekraf untuk menyampaikan data rinci dan kajian realisasi program anggaran tahun 2022 serta hasil evaluasinya secara komprehensif.
“Data ini nantinya akan dijadikan sebagai rujukan dalam pembahasan program dan anggaran pada RAPBN tahun anggaran 2024,” ujar Faqih.
Rapat itu juga dihadiri oleh Wamenparekraf/Wakabaparekraf, Angela Tanoesoedibjo; Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani; dan sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.