Puluhan Kapal Nelayan di Pelabuhan Jongor Terbakar

Bacaria.id, Pekalongan – Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Satpol-P3KP) Kota Pekalongan mengerahkan sejumlah personel dan relawan pemadam Kebakaran, guna membantu memadamkan api pada kejadian kebakaran puluhan kapal nelayan yang bersandar di Pelabuhan Jongor, Telagasari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, pada Senin (14/8/2023) malam .

Tidak hanya menerjunkan personel, satu unit mobil damkar Kota Pekalongan berkapasitas 5000 liter pun dikerahkan untuk penanganan kebakaran yang cukup besar tersebut.

Sriyana Kasatpol P3KP kota Pekalongan mengatakan, pihaknya mendapatkan berita dan informasi terkait kebakaran 63 kapal milik 19 orang nelayan, yang tengah disandarkan di pelabuhan Jongor, Telagasari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal pada Senin, 14 Agustus 2023.

Kemudian, dua hari berikutnya, pada Rabu 16 Agustus 2023, melalui sambungan telepon, Kasatpol PP Damkar Kota Tegal mengajukan permintaan bantuan penerjunan personel dan armada Damkar dari Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pekalongan, mengingat kebakaran kapal-kapal itu belum bisa dipadamkan pada saat itu.

“Atas permintaan Kasatpol PP Damkar Kota Tegal, kemudian kami penuhi permintaan tersebut dengan memberangkatkan 7 orang terdiri dari 4 petugas Damkar dan 3 orang relawan kebakaran, serta 1 armada berkapasitas 5.000 liter dari Kota Pekalongan ke Kota Tegal pada 17 Agustus 2023 pagi” ucap Sriyana di ruang kerjanya, Jumat (18/8/2023) Kemarin.

Menurut keterangaya, pada Jumat (18/8/2023) pagi, kondisi di Pelabuhan Jongor Kota Tegal, api sudah bisa dipadamkan dan tengah proses pendinginan.

Sriyana menyebutkan, Damkar Kota Pekalongan mempunyai 3 armada Damkar, kemudian atas kejadian kebakaran itu mengirimkan satu armada, karena dua unit armada lainnya siaga untuk mengantisipasi ancaman bahaya kebakaran di dalam Kota Pekalongan.

“Selain satu armada, tim Damkar Kota Pekalongan juga membawa satu unit pompa apung portabel. Infonya, sampai saat ini belum ada korban jiwa, hanya korban material dimana 63 buah kapal milik 19 nelayan terbakar,” ucap Sriyana.