Bacaria.id, Jakarta – Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan bahwa polisi akan menindak semua yang terlibat atau ikut-ikutan dalam aksi tawuran, bukan hanya yang melakukan kekerasan.
Hal itu dikatakan Hengki, dimaksudkan agar ada efek jera terhadap mereka yang terlibat dalam aksi kejahatan atau kekerasan di Jakarta.
“Termasuk tawuran-tawuran, ini terobosan, kami akan terapkan apabila satu (atau) dua orang melakukan pemukulan, tapi itu sama-sama semuanya,” ujar Hengki di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Hengki melanjutkan, bukan hanya pelaku kekerasan yang akan diproses, namun kelompok pelaku kekerasan tersebut juga akan ditindak.
“Jangan dikira nanti terjadi premanisme di Jakarta, melakukan hanya satu dua orang hanya itu yang kita kenakan. Semua yang ada di kelompok itu kita tangkap semua. Bagaimana agar tidak berulang,” kata Hengki.
Meski tak menyebut kelompok tertentu, namun sepertinya kepolisian merujuk pada kasus aksi tawuran antar kelompok nus kei dan john kei.
Di ketahui baru-baru ini, 2 kelompok asal maluku tersebut terlibat aksi tawuran yang terjadi di Medansatria, Bekasi. Pada kejadian tersebut salah satu anggota kelompok nus kei tewas ditembak pelaku yang berasal dari kelompok john kei.
Polisi menyatakan bahwa peristiwa penembakan yang terjadi di Medansartia, Bekasi itu dipicu dendam antara dua kelompok tersebut.
