Bacaria.id, Pekanbaru – Aparat kepolisian jajaran Polda Riau, melakukan penjagaan ketat di seluruh gudang logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang ada di Bumi Lancang Kuning.
Penjagaan terhadap gudang logistik ini, dilakukan selama 24 jam nonstop. Gudang dipastikan selalu steril.
Adapun logistik Pemilu 2024 yang sudah datang dan disimpan di gudang, antara lain tinta, kabel tie atau segel plastik, kotak suara, dan bilik suara.
Wakil Direktur Intelkam Polda Riau, AKBP Efrizal Sik menyebut, total gudang logistik di Riau berjumlah 15 tempat.
“Untuk mengamankan 15 gudang logistik ini, ada 65 personel anggota Polri yang dikerahkan,” kata Efrizal, Senin sore (11/12/2023).
Ia merincikan, gudang ini tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau.
Di Kota Dumai, ada 1 gudang yang berlokasi di Jalan Abdul Rab Khan, GOR SMK Taruna, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan. Gudang ini dijaga 7 anggota Polri.
Di Kabupaten Kampar, ada 2 gudang. Lokasinya di GOR Bulu Tangkis Bukit Indah Bangkinang dan Sport Center Kantor Bupati Kampar. 2 gudang ini dijaga 4 anggota Polri.
Di Kabupaten Kepulauan Meranti, ada 1 gudang, yang berlokasi di Pelajar, Desa Alah Air, Kecamatan Tebing Tinggi. Gudang dijaga 4 anggota Polri.
Lalu di Kabupaten Inhil, ada 2 gudang, yaitu di Jalan Telaga Biru dan Venue Futsal Jalan Lingkar Tembilahan. Di sini dijaga 6 anggota Polri.
Di Kabupaten Rohil, ada 1 gudang di Jalan Mulyo Rejo, Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko. Gudang ini dijaga 5 anggota Polri.
Di Kabupaten Rohul, ada 1 gudang yang berlokasi di Jalan Lingkar Baru Simpang 3 Boter, Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah. Di gudang ini, dijaga 8 anggota Polri.
Selanjutnya, di Kabupaten Siak, ada 1 gudang yang berlokasi di Jalan Sapta Taruna, Kampung Rempak. Gudang ini dijaga 4 anggota Polri.
Di Kabupaten Kuansing, ada 1 gudang yang yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai, Koto Taluk, Kecamatan Kuantang Tengah. Gudang dijaga 2 anggota Polri.
Di Kota Pekanbaru, ada 1 gudang yang berlokasi di Jalan Kaharuddin Nasution, Kecamatan Marpoyan Damai. Gudang dijaga 10 anggota Polri.
“Sementara di Kabupaten Inhu, ada 2 gudang di 2 tempat. Masing-masing di Jalan Raya Pematang Reba – Pekan Heran dan Jalan Ahmad Thahar Pematang Reba. Dijaga 6 anggota Polri,” jelas AKBP Efrizal.
Kemudian, di Kabupaten Bengkalis, ada 1 gudang di Gedung LAM Jalan Pramuka. Gudang dijaga 3 anggota Polri.
Terakhir, di Kabupaten Pelalawan ada 1 gudang yang berlokasi di GOR Tengku Pangeran Kecamatan Pangkalan Kerinci. Gudang dijaga 6 anggota Polri.
Diungkapkan mantan Kapolres Inhu ini, penjagaan gudang logistik ini menjadi atensi jajaran Korps Bhayangkara Riau, sebagaimana perintah Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Ini dilakukan untuk memastikan keamanan logistik, dan tidak ada permasalahan atau gangguan yang dapat mempengaruhi proses penyimpanan hingga nanti didistribusikan.
Efrizal berujar, anggota Polri yang ditempatkan untuk melakukan pengamanan ini, diminta mampu bertugas secara maksimal, disesuaikan dengan tingkat kerawanan.
Personel yang bertugas, memiliki kemampuan yang baik, karena sebelumnya juga telah menjalani latihan rutin, serta dibekali dengan peralatan untuk menunjang pelaksanaan tugas mereka.
Pengamanan gudang logistik Pemilu 2024 ini, bersifat stasioner dan juga patroli. Pengamanan atau penjagaan dilakukan selama 24 jam nonstop.
Nantinya, anggota pengamanan juga akan diperkuat oleh personel dari Polsek, Polres dan Polda.
Ia menambahkan, sebagian besar tempat yang menjadi gudang logistik, juga ada kamera pengawas.
“Pengamanan logistik pemilu ini tentunya menjadi prioritas utama Polri, khususnya jajaran Polda Riau. Kami akan memastikan proses pemilu berjalan dengan aman, damai dan lancar di Provinsi Riau,” beber Pamen yang sebentar lagi menyqndang jabatan Direktur Intelkam tersebut.
Sebagaimana instruksi Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal saat memimpin apel gelar pasukan, dirinya menekankan kesiapan jajarannya untuk menjaga tahapan pemilu yang bermarwah dan berintegritas.
“Semua sudah siap (mengamankan tahapan). Hal ini kita lakukan agar seluruh rangkaian Tahanan Pemilu, Bermarwah dan Berintegritas,” ujar Iqbal kala itu.
“Seluruh Kasatgas sudah saya perintahkan untuk menjaga dan tahu apa yang harus dilakukan sehingga mampu mengantisipasi hal hal yang lerlu dipersiapkan sejak dini,” tegasnya.