Bacaria.id, Labuhanbatu – Untuk Percepatan pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Kantor Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu melakukan pengukuran dan pemetaan lewat hasil foto dengan mempergunakan pesawat udara nirawak (PUNA).
Menurut keterangan yang dihimpun awak media ini dari Kakan Pertanahan Kabupaten Labuhanbatu, Ir. Harris Simanjuntak, M. Dev. Plg melalui Kepala Sub Bag TU, Ismail, SE dikantor Kantah setempat di Rantauprapat pada Jumat (21/06/2024), bahwa diterapkannya penggunaan PUNA mengingat target pelaksanaan PTSL dilingkungan Kantah Labuhanbatu pada Tahun 2024 ini sebanyak 10.000 bidang sertipikat tanah.
Selain itu, hasil peta foto PUNA memiliki resolusi yang tinggi. Pemotretan udara dapat dilakukan dilokasi dengan luasan relatif kecil dan efesien. Hasil pemetaan melalui PUNA lebih cepat serta hasil yang lebih akurat.
“Penggunaan alat PUNA di wilayah kerja Kantah Labuhanbatu memang dirasa sangat penting. Mengingat masyarakat pemohon Hak melalui program PTSL, sebahagian tanah pertanian,” jelasnya.
Pengerjaan menggunakan tehnologi PUNA tetap berpedoman kepada Juknis pengumpulan data fisik program PTSL terintegrasi yang dikeluarkan oleh Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang.
Perlu diketahui, bahwa tujuan pelaksanaan pengukuran dengan metode memakai alat PUNA ini tentunya untuk percepatan pendaftaran tanah, tersedianya peta foto sebagai referensi/acuan yang lebih lengkap dengan format digital dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Pengerjaan pengukuran dan pemetaan fotogrametri tersebut, tanda batas tanah jelas terlihat atau teridentifikasi pada peta hasil foto.