Bacaria.id, Bandar Lampung – Nasib Na’as dialami Yuwanda (50) seorang penjaga malam ruko di Jalan Diponogoro, Kupang Teba, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, dirinya menjadi korban kebrutalan pembacokan, yang diduga dilakukan oleh kawanan geng motor, Kamis (7/9/2023) dini hari.
Sekira pukul 01.25 WIB Yuwanda (korban) keluar dari rumah untuk melaksanakan tugas rutinnya, dengan menggunakan sepeda motor, dirinya melewati jalan Baru Gajah samping Voltage Spa, sesampainya di muka Jalan Diponegoro, dari arah Tanjung Karang tiga unit kendaraan motor bebek berknalpot besar jalan berjajar, dan salah satunya hampir menyerempet. Saat baru keluar dari jalan Batu Gajah, spontan dirinya menarik rem agar tidak terjadi kecelakaan,” terang Yuwanda kepada bacaria.id melalui WhatsApp (8/9/2023).
Namun, kejadian tersebut ternyata membuat enam orang pelaku marah, dan tiba-tiba tanpa basa basi, mereka langsung mencabut parang, dan menyerang korban.
Korban yang merasa nyawanya terancam, lalu melarikan diri ke arah halaman parkir Voltage Spa, dan terus dikejar, sampai pada sudut halaman, kawanan tersebut menebaskan parang dengan membabi buta, hingga mengenai lengan sebelah kiri korban dan nyaris putus.
Beruntung di saat korban melarikan diri ke jalan Batu Gajah mendapatkan pertolongan dari warga setempat yg sedang Ronda, melihat adanya petugas ronda, kawanan tersebut melarikan diri ke arah Teluk Betung.
Karena melihat darah bercucuran deras, warga membawa korban ke rumah sakit Abdoel Moeloek untuk di rawat.
Keterangan para saksi yg melihat, menyatakan tidak berani untuk memisahkan.
“Senjata pelaku golok panjang panjang, dan ditambah beringasnya rombongan itu,” ujar saksi yg tak mau disebut namanya.
Team Buser Polsek TBU, tiba dilokasi dan segera melakukan olah TKP dengan mengumpulkan keterangan, dan keluarga korban melaporkannya secara resmi ke Polsek Teluk Betung Utara.
Keluarga korban berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelakunya, dan memberantas kawanan geng motor yg sangat menakutkan serta meresahkan warga.