Bacaria.id, Tapteng – Usia pemberdayaan masyarakat desa, lewat pembagian BLT da insentif bagi para Kader Posyandu, Pemdes Aek Horsik Kecamatan Badiri juga melaksanakan juga program pembangunan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Salah satunya pembangunan rabat beton (di jalan lingkar) di dusun II , sepanjang 170 meter dengan lebar 3 meter dengan pagu anggaran 212.753.700 dan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di dusun II (Rabat Beton ) sepanjang 110 Meter lebar 2 meter dengan anggaran Rp 149.717.700 dari Dana Desa tahun 2024 ini.
Pembangunan jalan ini sangat didukung oleh warga sekitar mengingat sebelumnya kondisi jalan menuju dusun ini sangat parah bahkan sangat susah untuk dilalui, terlebih kalau musim hujan.
Ama Lase (35) warga dusun ini menjelaskan bahwa dirinya bersama warga lainnya sebelum jalan ini di bangun sangat kewalahan jika menuju ke diaman mereka.
“Tadinya ini jalannya lumpur, karena bekas rawa, namun sekarang sudah sangat bagus lah, sudah di bangun jalannya,” ujar Lase.
Warga lainnya juga Pak Tanjung (65) tahun bersama istrinya B.Batubara sangat menyambut baik pembangunan rabat beton di depan rumahnya. Dirinya juga sangat mendukung pembagungan jalan ini sebab akses mereka untuk keluar masuk ke jalan besar.
“Terlebih lagi kan ini jalan menuju kebun sawit warga, dan karena sudah di bangun maka warga di sini tidak susah lagi untuk mengangkat hasil sawitnya keluar dari lahan,” ujar Pak Tanjung.
Senada dengan Pak Tanjung, Ibu B.Batubara juga mengatakan kalau pembangunan rabat beton untuk ke pemukiman mereka baru tahun ini terselesaikan oleh pemerintah.
“Sebenarnya jalan ini tadinya jalan tanah dan sudah lama, jadi kalau hujan sedikit saja pasti berlumpur. Para petani sawit susah jadinya untuk lewat, apalagi saat mengangkat sawit. Tapi karena sudah di bangun, kita pun sudah terbantu dan baru inilah di bangun oleh Pemerintah Desa,” ujar Ibu Batubara.
Camat Badiri bersama rombongan dari Pendamping Desa bersama para Aparat Desa dan tim teknis saat melakukan monitoring pengawasan ke dua titik pekerjaan infrastruktur di desa ini juga meninjau lokasi sungai Aek Horsik yang sering meluap.
Saat di lokasi, Kepala desa menjelaskan pada camat, bahwa pihaknya telah melakukan normalisasi sungai ini, untuk mengantisipasi banjir sering melanda kawasan ini apabila hujan lebat.
“Jadi ini Pak Camat, Suda kita keruk dengan alat berat, dan mudah mudahan setelah ini, debit air bila mana meluap bahkan banjir di kawasan ini sudah cepat surutnya,” ujar Pidelis Tinambunan, Kepala Desa Aek Horsik pada Senin (22/07/2024) di lokasi.
Sementara Camat Badiri Ahmad Saofi Pasaribu di lokasi ini mengapresiasi kinerja Pemerintah Desa dalam penanggulangan banjir di wilayah Aek Horsik. Dan berharap agar penanganan selanjutnya bisa di lakukan, untuk antisipasi banjir tidak sampai membahayakan pemukiman warga.
“Ini memang pertemuan air sungai ke laut, (seperti muara) dan hal ini akan sangat sulit di keruk, mengingat disini ada musim naik pasang. Jadi bila pasang naik, air laut nya malah datang ke aliran sungai ini. Jadi kita minta peran aktif desa lah untuk mencegah agar tidak terjadi korban bila mana ada banjir. Salah satunya warga di minta agar jangan sembarang membuang sampah di aliran sungai ini,” kata Saofi pada awak media ini.