Bacaria.id, Rantauprapat – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat kembali kembangkan Program pembinaan kemandirian di Lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Rantauprapat yang sebelumnya banyak menanam berbagai jenis tanaman mulai dari tanaman cabai, tanaman terong, pepaya kalifornia dan lain sebagainya.
Kali Ini Lapas Rantauprapat membuat pembibitan cabe yang langsung dengan polybag dengan menggunakan tanah yang sudah di campur kompos, Rabu (05/06/2024).
Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) merupakan Salah satu wujud dari pembinaan kemandirian yang menjadi wadah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam membina ilmu dan keterampilan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Rantauprapat, Herliadi menyampaikan bahwa kegiatan program pembinaan sangat aktif dilaksanakan.
“Penyelenggaraan pembinaan kemandirian di Lapas Rantauprapat sangat giat kita laksanakan. Pemberdayaan warga binaan secara langsung melalui praktek lapangan yaitu khususnya berkebun kegiatan ini merupakan kegiatan unggulan yang ada di Lapas Rantauprapat misalnya penanaman terong, penanaman pepaya California, penanaman cabai rawit dan banyak lainnya dan hari ini kita kembali membuat polybag yang nantinya digunakan untuk menanam cabai rawit,” tutur Kalapas.
Kasi Giatja, Japaruddin Ritonga juga mengatakan akan mempersiapkan bibit unggul untuk ditanam nantinya di polybag.
“Lahan yang kami persiapkan ini merupakan media tanam yang nantinya akan kami tanam bibit cabai rawit unggul. Kami berharap nantinya tanaman ini dapat berhasil,” tutur Japaruddin.
Kalapas Rantau Prapat, Herliadi menyampaikan hasil dari tanaman yang ditanam di lahan Sae Lapas Rantauprapat nantinya akan disetor ke PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
“Melalui Program Pembinaan Kemandirian di Lapas Rantauprapat diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi warga binaan maupun masyarakat,” tutup Kalapas.
