Daerah  

Pembangunan Jembatan di Desa Mombang Boru Membingungkan Warga

BacariaNews

Bacaria.id, Tapteng – Undang-undang KIP no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik terkait penggunaan dana desa (DD) harus secara transparan dan terbuka kepada masyarakat.

Namun ternyata masih saja ada desa yang tidak mematuhi dan melaksanakan ketentuan penggunaan (DD) dana desa, seperti yang terjadi di Desa Mombang Boru, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pemdes Mombangboru di duga enggan Bakan dengan sengaja menutupi info soal penggunaan Dana Desa untuk kegiatan fisik di desanya.

Seperti pantauan awak media ini, terdapat bangunan jembatan untuk jalan pertanian yang saat ini tengah di kerjakan oleh masyarakat desa Mombang boru.

Saat awak media mendatangi lokasi ini, pada Sabtu (13/07/2024), sesuai dengan informasi dari masyarakat, ternyata benar lokasi ini sedang ada kegiatan pembangunan jembatan untuk pertanian.

Namun sangat di sayangkan, setelah sekian lama di cari, ternyata Plank untuk proyek ini tidak di temukan di lokasi pengerjaan.

Kuat dugaan, sengaja tidak di pasang untuk mengidari warga sekitar mengerti dan tau besaran Anggra untuk pekerjaan ini.

“Di lokasi pembangunan jalan usaha tani Sikua kua, desa Mombang boru, ini tidak ada Plank proyek nya, jadi kita tidak tau berapa besaran pagu dananya, dan tahun berapa ini, serta kapan selesai serta berapa volumenya,” uajra salah satu LSM yang ikut ke lokasi.

IR Siregar (38) warga Mombang Boru saat melintas di lokasi mengatakan Proyek pembangunan Jembatan ini sangat membingungkan mereka dan tidak tau menahu berapa panjang dan lebar maupun volume pekerjaan.

“Jangan kan besar anggarannya, entah dari mana sumber dana anggaranya dan nilai anggaran-nya berapa kemudian berapa lama masa waktu pengerjaannya pun kita tidak tau,” ucapnya.

Selain terlihat asal di kerjakan, bangunan yang diduga siluman ini pun di prediksi tidak akan bertahan lama.

“Kalau dari dana desa ini, pastinya kami tahu, tapi kita sampai saat ini tidak tau ini anggaran apa, sebab tidak da sosialisasi di desa tentang ini dan papan informasi proyek ini pun entah dimana !,” ujar warga ini.

Kepala desa Mombang Boru, Masri Manik saat hendak di konfirmasi, tidak berada di lokasi, dan ketika di ceht lewat pesan Whatshappnya, tidak ada respons sama sekali.