Bacaria.id, Tapteng – Pelanggan Telkomsel baru baru ini merasa resah akibat ulah layanan Telkomsel yang di anggap meriahkan pelanggan pengguna kartu layanan ini. Sejumlah pelanggan merasa dirinya di bodoh bodohi.
Seperti hal nya salah satu warga Tapteng pengguna kartu layanan Telkomsel aktif Rahmat. Dirinya sangat menyesalkan terkait layanan Paket Darurat Monetary Telkomsel yang meresahkan, Hal tersebut disampaikan oleh Rahmat Warga Jl. Feisal Tanjung Pandan Tapanuli Tengah pada Senin (20/05/2024).
Awak media ini mencoba mengkonfirmasi pelanggan ini ke nomor Whatshappnya membenarkan kejadian tersebut. Pelanggan Telkomsel ini menuturkan tanpa sengaja menerima tawaran dari layanan Telkomsel saat menggunakan akun media sosial Facebook miliknya.
”Tiba-tiba ada tampil di layar ponselku tawaran paket darurat Monetary Telkomsel saat menggunakan Facebook tanpa sengaja saya pencet tombol terima,” ujar Rahmat pada awak media ini Rabu (22/05/2024)
Rahmad yang juga pelanggan setia Telkomsel ini menjelaskan juga telah melakukan pengisian ulang pulsa sebesar Rp. 50.000 di hari yang sama, dan anehnya usai pengisian pulsa tersebutlah pelanggan ini menerima pesan dari layanan Telkomsel dengan Nomor 5050 dengan pesan terkait pemotongan pulsa senilai Rp. 50.000.
“Saya kaget tiba-tiba saya terima pesan dari nomor 5050 dengan pesan Anda telah mengembalikan Paket Darurat Rp 50000. Sisa tagihan Rp 47500.0. Aktifkan lg & raih hadiah Emas, HP di *505*12# . SKB,” beber Rahmat.
Merasa aneh dengan pemotongan pulsa tersebut Rahmat pelanggan Telkomsel mencoba menghubungi layanan Customer service di nomor 188, dan di anjurkan untuk melakukan pengisian ulang pulsa minimal Rp.5000 untuk mengaktifkan Paket darurat Monetary Telkomsel senilai 75.000.
“Saya ikuti arahan dari customer service Telkomsel untuk mengisi ulang Pulsa senilai Rp. 5000 lagi-lagi Pulsa tersebut terpotong secara otomatis, hingga Paket darurat Monetary Telkomsel tetap tidak dapat di aktifkan sebab kembali Pulsa dalam keadaan Rp. 0, Ini layanan Telkomsel sangat meresahkan pelanggan dan merugikan pelanggan,” kata Rahmat dengan Kesal.
Menanggapi hal tersebut pihak Telkomsel yang mengaku bernama Vidan ketika di konfirmasi melalui layanan customer service 188 membenarkan ada pemotongan Pulsa Senilai Rp.50.000 dan Rp. 5000 pada pelanggan pengguna Nomor 0823474454xx
“Ia benar pak ada pemotongan pulsa senilai Rp. 50.000 dan Rp. 5000 untuk tagihan layanan darurat Monetary meskipun layanan tersebut tidak dapat digunakan tanpa pulsa, Mohon maaf atas ketidaknyamanannya saya akan buat laporan dulu estimasi 72 jam penanganannya,” ujar Rahmat menirukan bahasa layanan melalui sambungan telepon seluler dengan nomor layanan tiket 1-JK99LJJ.