Bacaria.id, Batang – Regu pemadam kebakaran merupakan sebuah unit garda depan dalam menanggulangi musibah kebakaran, dimana perlengkapan dan sumber daya manusia tidak bisa luput dari peningkatan kemampuan dalam menaklukan ganasnya api.
Perlengkapan seperti mobil damkar yang harus selalu siap dan maksimal bekerja dengan didukung personil yang handal merupakan standar operasional yang harus dimiliki oleh setiap satuan pemadam kebakaran.
Kondisi armada milik unit pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Batang, Jawatengah dinilai sudah uzur dan bahkan tak laik pakai. Kondisi ini, menimbulkan keprihatinan juga menuai kritikan dari kalangan masyarakat, karena bisa berdampak pada kinerja yang kurang maksimal.
Usia mobil damkar yang sudah tua menjadikan unit truk ini tak lagi mampu bekerja secara optimal dalam menangani musibah kebakaran, baik kebakaran rumah, hutan terlebih ladang kering disaat kemarau melanda akhir-akhir ini.
Seorang warga Kecamatan Bandar bernama Sony mengaku miris melihat kondisi unit Damkar yang dimiliki Pemkab Batang itu.
Dirinya mengatakan, bahwa unit Damkar yang ada saat ini tak lagi sehat dan layak.
“Terutama dalam hal performa atau kecepatan truk pemadam ini untuk tiba dilokasi. Sangat lelet, tidak bisa ngebut. Jadi banyak kejadian kebakaran yang kadang terlewatkan. Sampai lokasi, api sudah menjalar kemana mana,” ujarnya, Selasa (15/8/2023).
Belum ada konfirmasi kepala UPTD pemadam kebakaran Kabupaten Batang, terkait kondisi mobil pemadam kebakaran tersebut.