Bacaria.id, Taput – Warga Desa Lumban Garaga, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan dalam kondisi membusuk di sebuah gubuk di area perladangan desa tersebut, pada (18/02/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban diketahui bernama Sitinurbaya br Sihombing (60), seorang perempuan yang tinggal seorang diri di gubuk sederhana yang terbuat dari terpal di kebun Hau Arang.
Dimana mayat pertama kali ditemukan oleh Jusuf Simorangkir, seorang warga yang hendak pergi ke ladangnya. Saat melintas di sekitar gubuk korban, ia mencium bau menyengat yang mencurigakan. Setelah mengajak warga lain untuk memastikan, mereka menemukan jasad korban dalam kondisi membusuk. Jusuf kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Sementara itu Rulan br Hutabarat (43), warga setempat, mengungkapkan bahwa dirinya terakhir kali bertemu dengan korban pada Selasa (18/02/2025) saat memberikan bantuan berupa beras dan ikan. Saat itu, korban masih dalam keadaan sehat. Ia juga menuturkan bahwa Sitinurbaya tidak memiliki pekerjaan tetap dan hidup seorang diri.
Kapolsek Pahae Julu, AKP Krisman Saragih, SH, ( 21/02/2025) membenarkan hal tersebut, dia mengatakan bersama personel Polsek Pahae Julu dan Unit Inafis, pada hari Selasa (18/02/2025) segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan awal oleh dokter H. Sitompul di Puskesmas Onan Hasang memperkirakan korban telah meninggal sekitar satu minggu sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau senjata tajam di sekitar lokasi.
Di tempat kejadian, petugas menemukan barang bukti berupa sepotong baju berwarna merah maroon dan celana hitam. Kepolisian menyarankan agar dilakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian, namun keluarga dan kepala desa menolak dan memilih untuk segera mengurus pemakaman korban.
Saat itu, jasad korban masih berada di Puskesmas Onan Hasang sambil menunggu persiapan pemakaman di Desa Lobu Pining. Kepala desa bersama tokoh masyarakat telah berinisiatif untuk segera melakukan prosesi pemakaman mengingat korban tidak memiliki keluarga dekat.
Kapolsek Pahae Julu, AKP Krisman Saragih, SH, mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap warga yang tinggal seorang diri guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
(Tulus)