Bacaria.id, Labuhanbatu – Proyek pekerjaan pembibitan kelapa sawit di PTPN IV PalmCo Regional II Unit Kebun Meranti Paham (MEP) banyak ditemukan kejanggalan sehingga rentan penyalahgunaan anggaran.
Sebab, pengunaan material tanah untuk pengisian kedalam polybag dalam proyek pembibitan diduga tidak sesuai penerapan SOP. Akibatnya, pertumbuhan benih notabene unggulan tidak subur.
Hasil croschek beberapa waktu lalu di lokasi menemukan satu unit alat berat excavator mengeruk parit di belakang emplasmen PTPN IV MEP.
Menurut operator alat berat tersebut, tanah hasil pengerukan parit dipergunakan untuk pengisian polybag proyek pembibitan. Sementara, dalam penerapan SOP pembibitan menegaskan bahwa penggunaan tanah harus top oil.
Sebab, dalam penerapan SOP dijelaskan penggunaan tanah sop oil mengandung unsur organik humus sehingga menunjang masa pertumbuhan benih dengan subur dan maksimal.
Padahal, PTPN IV PalmCo Regional II Unit Kebun MEP dalam memprogram proyek pekerjaan pembibitan telah mengalokasikan anggaran semaksimal mungkin agar proses pekerjaan itu berkualitas.
Management PTPN IV MEP hingga sampai saat ini belum memberikan penjelasan resmi sebagai klarifikasi terkait perihal ini.
Sebelumnya, diketahui, PTPN IV MEP menyelenggarakan kegiatan pembibitan kelapa sawit. Nanun, belum diketahui jumlah biaya anggaran untuk kegiatan pembibitan perusahaan BUMN tersebut. (Dharma)