Bacaria.id, Labuhanbatu – Masyarakat dari dua desa yakni Desa Perkebunan Bilah dan Desa Sei Tampang Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara menggelar aksi demo realisasi plasma PT.Daya Labuhan Indah (DLI), Jum’at (12/5/2023).
Ini aksi kedua kalinya dilakukan, massa yang tergabung dalam Koperasi Sidorejo Jaya Lestari dan Bilah Berkah Sejagat mendesak PT.Daya Labuhan Indah segera merealisasikan plasma yang telah dijanjikan.
Arman, Kordinator aksi dalam orasinya menyampaikan bahwa sudah dua kali menggelar unjuk rasa menuntut realisasi plasma PT.Daya Labuhan Indah. Unjuk rasa pertama, kata Arman, PT. Daya Labuhan Indah berjanji akan merealisasikan plasma.
“Penuntutan plasma dari PT.DLI ini juga telah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh dewan. Selain itu, penuntutan ini juga telah dimediasikan Pemerintab Kabupaten Labuhanbatu,” ungkapnya.
Setelah sekian lama berorasi, pimpinan PT.Daya Labuhan Indah akhirnya datang menemui massa. Aswi, Manager PT.Daya Labuhan Indah dihadapan massa menyarankan agar permasalahan realisasi plasma ini ditempuh dengan jalur pengadilan.
Dalam aksi itu sempat terjadi insiden. Manager PT.Daya Labuhan Indah terpancing emosi saat argumen dengan kordinator aksi sehingga dengan repleks menarik lengan kordinator aksi. Melihat insiden tersebut, massa ribut merasa keberatan dengan sikap arogan Manager PT.Daya Labuhan Indah.
Insiden terkendali setelah dimediasi pihak Polsek Bilah Hilir. Dalam mediasi, Kapolsek Bilah Hilir AKP H. S Margolang berupaya memberikan arahan agar massa tidak anarkis. Setelah mendapat arahan, emosi massa reda dan langsung membubarkan diri.
Unjuk rasa itu mendapat pengawalan dari personel Polsek Bilah Hilir dan Polres Labuhanbatu. Unjuk rasa tersebut juga berlangsung aman, kondusif serta terkendali.