Maluku Diguncang Gempa, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BacariaNews

Bacaria.id, Jakarta – Wilayah Maluku Indonesia terus diguncang gempa bumi tektonik. Hari ini, Sabtu (11/11/2023) pukul 03.45 WIB, wilayah pantai timur Laut Maluku Tengah kembali diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,12° LS; 130,11° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 244 km arah barat laut Tanimbar, Maluku, pada kedalaman 33 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa gempabumi di wilayah Maluku dan sekitarnya merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan di Laut Banda.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dasar Laut Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip),” ucap Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pasca gempa laut banda 8 November 2023 hingga 11 November 2023 pukil 04.30 WIB menunjukkan adanya 151 aktivitas gempa bumi susulan atau after shock dengan magnitudo terbesar 6,8.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

BMKG menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.