Bacaria.id, Labuhanbatu — Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Labuhanbatu kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi hak anak, terutama dalam bidang kesehatan.
Di bawah kepemimpinan Agun Noto, S.Kom., LPAI mendampingi seorang anak dari keluarga tidak mampu yang membutuhkan penanganan medis serius, Kamis (29/5/2025)
Anak tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Rantauprapat. Namun, mengingat keterbatasan fasilitas dan kondisi kesehatan yang memerlukan perawatan lanjutan, LPAI Labuhanbatu berinisiatif merujuknya ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik, Medan.
Sekretaris LPAI Labuhanbatu, Zahara Nasution, secara langsung mendampingi anak dan orang tuanya dalam proses rujukan ke Medan, sebab anak tersebut secara mandiri ditangani langsung oleh LPAI Labuhanbatu.
Untuk menanggulangi biaya perawatan anak tersebut, LPAI Labuhanbatu menjalin kerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Yayasan Sentral Bahagia, sehingga bantuan buat anak tersebut tidak ada kendala sama Sekolah, ujar Zahra.
“Ini adalah bentuk nyata kolaborasi yang sudah terbangun baik antara LPAI, Kemensos, dan mitra sosial lainnya. Kami berupaya memastikan tidak ada anak yang terabaikan hanya karena keterbatasan ekonomi,” ujar Zahara Nasution.
Berkat koordinasi yang cepat dan penanganan medis intensif, anak tersebut menjalani perawatan selama tiga hari dan menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Setelah dinyatakan pulih, anak tersebut diperbolehkan pulang bersama keluarganya.
Sebagai bentuk dukungan moral dan kasih sayang, Zahara memberikan hadiah berupa boneka kepada anak tersebut.
“Kami berharap ini bisa menambah semangatnya untuk terus sehat dan bahagia,” ungkapnya haru.
Langkah cepat dan kolaboratif ini menunjukkan bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama.
LPAI Labuhanbatu terus berkomitmen untuk hadir bagi anak-anak yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi.(MC).