Daerah  

KPPN Rantauprapat Gandeng Jurnalis iNews TV di Pelatihan Jurnalistik

BacariaNews

Bacaria.id, Labuhanbatu – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rantauprapat mengadakan pelatihan jurnalistik guna memperkuat keterampilan pegawai dalam penulisan serta penyampaian informasi yang akurat dan efektif. Pelatihan ini menghadirkan Randi Kurniawan, SH, seorang jurnalis dari iNews TV yang bertugas di Labuhanbatu Selatan, sebagai narasumber utama.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (16/08/2024) dan diikuti oleh seluruh pegawai KPPN Rantauprapat. Pelatihan ini merupakan bagian dari program capacity building yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memproduksi konten jurnalistik yang berkualitas.

Kepala KPPN Rantauprapat, Puji Hartoyo, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting dalam mendukung komunikasi internal dan eksternal organisasi.

“Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan pegawai dalam penulisan, peliputan, dan penyampaian informasi secara akurat dan efektif. Langkah ini merupakan upaya strategis untuk memastikan SDM memiliki keterampilan memadai dalam mendukung keberhasilan komunikasi internal dan eksternal organisasi,” ungkap Puji.

Puji juga menekankan pentingnya kemampuan menulis bagi seluruh pegawai KPPN. Menurutnya, pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi dalam komunikasi profesional.

“Kami sangat mengapresiasi materi yang disampaikan. Harapan kami, pelatihan ini dapat memperbaiki kualitas komunikasi di lingkungan KPPN. Ternyata, menulis dengan baik dan memahami jurnalistik itu cukup menantang, dan ilmu ini akan sangat berguna, terutama dalam pengelolaan konten di website KPPN,” tambahnya.

Randi Kurniawan, SH selaku narasumber, menjelaskan bahwa materi pelatihan mencakup dasar-dasar jurnalistik seperti definisi dan jenis-jenis jurnalistik, prinsip-prinsip dasar, teknik wawancara, jenis berita, serta etika jurnalistik.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini lebih berfokus pada pemahaman struktur penulisan berita yang efektif melalui pendekatan 5W 1H (What, Who, When, Where, Why, How).

Selama sesi pelatihan, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dengan interaksi yang aktif.

“Setiap slide yang saya sampaikan direspon dengan antusias. Banyak peserta yang bertanya sehingga pemahaman terhadap materi menjadi lebih baik. Ini adalah pengalaman pertama saya sebagai narasumber, dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik. Saya sangat berterima kasih kepada Kepala KPPN dan berharap kita dapat terus bersinergi kedepannya,” pungkas Randi.