Bacaria.id, Tapteng – Pria berinisial MTI dilaporkan ke Polres Tapanuli Tengah, Polda Sumatera Utara (Sumut), karena diduga memaki seorang pengusaha dengan kata tidak senonoh di depan khalayak ramai.
Lelaki yang menjabat sebagai seketaris atau Koordinator Sekretariat (Korsek) Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Tengah ini, dilaporkan dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Sahala menjelaskan kronologi perseteruannya dengan Sekretaris atau Korsek Bawaslu Tapteng itu, bermula ketika dirinya duduk dengan beberapa temannya di salah satu kedai Kopi yang ada di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Senin (13/11/2023) lalu, sekitar pukul 11.00 Wib.
“Saya di hinanya dan di maki-maki. Lu (Kau) penyakit gula, K (Alat Kemaluan) mu gak hidup, lu miskin, kerjaan lu duduk-duduk di Kims (Warung Kopi), mintak mintak uang sama adek lu anggota Dewan (DPRD Tapteng),” kata Sahala kepada wartawan menirukan ucapan terlapor, Rabu (16/11/2023).
Sementara itu, Amrides Simatupang seorang saksi yang melihat kejadian tersebut dilokasi awalnya merasa bahwa mereka hanya candaan.
Namun, dengan keluarnya suara dugaan ejekan bahkan hinaan dari MTI terhadap Sahala Pasaribu, jadi dirinya merasa bahwa mereka bukan bercanda.
“Dari semula saya fikir main-main rupanya dia (Terlapor-red) serius ngomongnya. Tau-taunya di ejek-ejeknya kawan ini (Sahala-red), sesudah itu di bilangnya kau penyakit gula, gak tau kau, kau sudah miskin sekarang, kau pengemis sekarang sama adek mu mintak-mintak, itu katanya,” jelas Amrides.
Dikatakannya, karena tidak terima atas dugaan hinaan dan ejekan tersebut, Sahala Pasaribu membuat laporan ke Polres Tapanuli Tengah, sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi No Pol: LP/B/393/XI/ 2023/ SU/ RES TAPTENG/ POLDASU Tanggal 13 NOVEMBER 2023.
“Kami yang melihat juga gak terima karena seolah olah kan melecehkan nama baik kan, walaupun kayak gitu kan penghinaan itu, apa urusannya dengan yang kakak beradik, yang kayak manapun bukan urusan dia itu, berarti sengaja dia melecehkan,” sebutnya.
“Bahkan ditempat ramai, didepan kami ada pensiunan Polisi sama Polisi, gak wajar dia ngomong kayak gitu, yang mendengar juga gak terima, karena banyak orang di situ,” ungkapnya.
Sementara itu, wartawan sedang berupaya mencari dan mengonfirmasi MTI, namun belum membuahkan hasil hingga berita ini di terbitkan.
