Bacaria.id, Tapteng – Pasca kebakaran yang menghanguskan lima unit rumah di Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, pada Selasa (02/07/2024). Para korban kebakaran berharap agar Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan pembangunan ulang rumah mereka.
Hal itu diungkapkan Ojahan Sibatuara, saat melihat kondisi rumahnya yang sudah terbakar dilalap si jago merah. Kata Ojahan, akibat kobaran api yang cepat merambat, mengakibatkan mereka tidak sempat untuk menyelamatkan dan mengevakuasi barang berharga.
Pasalnya, pada saat kejadian dirinya sempat ingin membantu memadamkan api yang tepat berada 3 dari kediamannya. Tidak berselang lama, akibat pemukiman padat penduduk menjadikan kobaran api sangat cepat merambat dan melalap seluruh isi rumah.
“Ya kami berharap bagaimanalah rumah kami ini bisa direhap kembali, supaya ada tempat berteduh. Awalnya tadi saya ingin membantu memadamkan api dari rumah yang pertama terbakar, tapi apinya cepat kali merambat jadi rumah kami pun terbakar dan barang-barang pun gak sempat terselamatkan lagi,” ungkapnya dengan sedih.
Selanjutnya dirinya berharap, agar Pemerintah setempat dapat memberikan perhatian terhadap para korban kebakaran tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Kecamatan Sarudik akan berupaya untuk memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. Hal itu disampaikan Irsan, Camat Sarudik saat di jumpai, pada Selasa (02/07/2024) siang di lokasi kebakaran.
Dijelaskannya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait, agar para korban kebakaran mendapatkan bantuan pasca ditimpa musibah kebakaran. Namun untuk sementara, Pemerintah akan mengupayakan pendirian posko darurat sebagai tempat penampungan sementara para korban.
Sambung Irsan, karena para korban saat kejadian tidak dapat mengevakuasi barang berharga mereka, pihak pemerintah terlebih dahulu akan menyalurkan bahan pangan kepada para korban. Sementara terkait surat – surat penting seperti identitas kependudukan, pihaknya akan mempermudah pengurusannya hingga selesai.
“Kita dari pihak Pemerintah Kecamatan akan berupaya memberikan bantuan terhadap para korban. Jadi sekarang kita bantu yang sifatnya urgent dulu, seperti menyediakan bahan pangan kepada para korban dan posko penampungan sementara. Nanti para korban bisa memilih tinggal di posko atau menginap di rumah famili mereka,” ujarnya.
Terdata, peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik Kapiun Sihombing, Marihot Situmeang, Darwin Muslim Silitonga, Ojahan Sibatuara dan Sahala Siregar.