Bacaria.id, Tapteng – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Tengah bakal merekrut 7693 orang Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU, Fahri Rambe, Selasa (6/12/2023) di celah celah acara nya Sosialisasi Bimbingan Tehnik di Ball Room lantai 2 Hotel PIA Pandan.
Fahri menyampaikan bahwa jumlah KPPS yang direkrut tersebut akan digunakan untuk mengoperasikan 1099 TPS dan Kebutuhannya kali tujuh.
“mekanismenya nantinya kita rekrut lebih dari 7 setiap TPS, kebutuhan untuk bekerja kan 7 orang dan Untuk cadangan 7 orang lagi.
Seperti di ketahui bahwa di Tapanuli Tengah ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 20 kecamatan.
“Jadi di Tapteng dengan 251 Desa/ Kelurahan akan kita rekrut sebanyak 7 orang setiap TPS dan nantinya ada untuk penambahan PAW apabila ada kejadian yang tidak kita inginkan terjadi pada Petugas TPS ini,” ujar Fahmi.
Fahri menekankan pentingnya proses rekrutmen dan pembentukan KPPS berjalan dengan serius dan cermat, mengingat KPPS menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan pemilu yang berhubungan langsung pada masyarakat.
“Oleh karena itu, syarat untuk menjadi anggota KPPS adalah berusia antara 17-55 tahun, minimal lulus SMA atau sederajat, tidak memiliki afiliasi dengan partai politik atau tim sukses,” jelas ungkap Fahri.
Selain itu kata Fahri juga menyatakan, bahwa KPU Tapteng juga akan melakukan monitoring dan supervisi ke PPK dan PPS untuk memastikan pembentukan KPPS berjalan dengan baik. Selain itu, honorarium anggota KPPS juga mengalami peningkatan dibandingkan pemilu sebelumnya.
“Ketua KPPS akan mendapatkan honor sebesar Rp 1.200.000 dan anggota KPPS akan mendapatkan honor sebesar Rp 1.100.000. Selain itu, seluruh anggota KPPS juga akan mendapatkan bimbingan teknis dan pelatihan,” ujarnya.
Selain merekrut anggota KPPS, KPU Tapteng juga akan melaksanakan Bimtek kepada Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) juga pada PPS Se Kabupaten Tapanuli Tengah untuk meningkatkan pemahaman dan penguasaan tugas-tugas pemungutan dan penghitungan suara.
“Untuk pendaftaran, calon anggota KPPS nantinya akan ada mekanisme yang akan kita paparkan pada PPS, mungkin bisa dapat mendaftar secara offline dengan datang langsung ke kantor lurah atau menghubungi panitia pemungutan suara di wilayah masing-masing, itu semua nanti akan kita paparkan dalam Bimtek ini,” ujar Fahmi.
Dan untuk masyarakat sendiri, Fahmi Rambe mengajak dan menghimbau warga Masyarakat yang memenuhi persyaratan ikut mendaftar untuk kegiatan penyelenggaraan ini. Dibuka mulai tanggal 11 Desember hingga 20 Desember 2023.
