Bacaria.id, Jakarta – Ketua pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) unsika karawang Dr. Ilyas S.H., M.H, memberikan pemaparan yang runut mengkonfirnasi bahwa mahasiswa baru unsika tahun 2025 yang secara pengetahuan sudah paham apa itu baik buruknya narkoba.
Ia mengaku bangga ketika meminta salah satu perwakilan mahasiswa baru tampil untuk memberikan testimoni apa yang di ketahui soal narkoba.Karena dengan testimoni tersebut memberi gambaran jelas mahasiswa paham secara pengetahuan tentang narkoba secara utuh.
Menurut Ilyas pengetahuan yang dimiliki oleh mahasiswa tinggal mengarahkan, agar tidak di salah gunakan. Sebab pelaku penyalahgunaan narkoba dipengaruhi dua faktor gagal paham tentang narkoba secara utuh dan salah dalam penegakan hukum.
“Masih banyak pengguna atau pecandu yang seharusnya dia rehabilitasi malah di penjarakan,” terang Dr. Ilyas, kepada Bacaria melalui pesan singkatnya, (27/7/2025).
Acara tahunan yang di gelar setiap tahun baru ajaran dengan mengenalkan bahaya penyalahgunaan narkoba sebagai pengejawantahan Inpres tentang P4gn di unsika karawang.
“Memasukan materi p4gn dalam mengawali kuliah di unsika sebagai strategi, untuk memastikan seluruh mahasiswa unsika imun terhadap praktek penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Setelah memberikan materi diseluruh mahasiswa akan di lanjutkan pendalaman di tiap fakultas dengan melibatkan seluruh anggota satgas P4gn yang di bagi seacara proporsional.
Rektor Unsika Karawang prof Dr. Ade Maman Suherman menambahkan, satgas p4gn dan satgas kekerasan atau pelecehan seksual di unsika dioptimalkan.”Karna penyakit yang rentan menyerang mahasiswa itu, praktek penyalahgunaan narkoba, kekerasan serta pelecehan seksual, dan ini harus menjadi gerakan masif dalam pencegahannya,” tegasnya.
Dirinya berkomitmen dan memastikan Unsika Karawang adalah sebagai kampus bersih narkoba dan bersih dari praktek kekerasan atau pelecehan seksual.
Sebagai penutup perwakilan mahasiswa memimpin yel-yel.” Narkoba no. Prestasi yes. (Jae)