Daerah  

Ketua FKUB Labuhanbatu Apresiasi Pelantikan Pemuda Katolik : Perkuat Kerukunan Antarumat Beragama

Bacaria.id

Bacaria.id, Labuhanbatu – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Labuhanbatu, menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas pelantikan pengurus Pemuda Katolik Labuhanbatu yang digelar di Rantauprapat Convention Centre, Sabtu (17/5/2025).

Ia menilai kehadiran organisasi kepemudaan berbasis agama seperti Pemuda Katolik memiliki peran strategis dalam memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Labuhanbatu.

“Sebagai Ketua FKUB, saya merasa bahagia dan bangga atas pelantikan ini. Ini adalah momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas agama dalam membangun persatuan di tengah masyarakat yang majemuk,” ujar Ketua FKUB.

Ia menegaskan bahwa keberagaman adalah anugerah sekaligus tantangan yang harus dikelola dengan bijaksana. Dalam konteks tersebut, peran pemuda menjadi sangat vital.

“Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Pemuda Katolik sebagai bagian dari generasi muda Indonesia memiliki tanggung jawab moral dalam menanamkan nilai-nilai perdamaian, kasih sayang, dan toleransi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ketua FKUB menyampaikan tiga peran strategis organisasi kepemudaan berbasis agama:

1. Menjadi ujung tombak dalam membangun dialog lintas iman serta menjaga persatuan dan kerukunan.

2. Memperkuat solidaritas sosial, termasuk dalam menghadapi persoalan serius seperti penyalahgunaan narkoba.

3. Berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah melalui semangat gotong royong dan kerja sama lintas sektor.

FKUB Labuhanbatu, menurutnya, siap menjalin kemitraan dengan Pemuda Katolik dalam program-program yang mendorong keharmonisan antarumat beragama.

“Kami ucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik. Amanah ini bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab besar untuk menjadi teladan dan agen pemersatu di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bersama-sama menciptakan Labuhanbatu yang damai dan harmonis.

“Perbedaan agama tidak boleh menjadi penghalang untuk bersatu membangun negeri. Mari kita jaga Labuhanbatu sebagai rumah bersama yang penuh kedamaian dan saling menghargai,” tutup Ketua FKUB.(MC)