bacaria.id – Medan – Kemarin, Rabu (29/3/2023), melalui halaman website Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengumumkan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.
Pengumuman seleksi JPT tersebut, telah masuk pada tahap penulisan makalah yang berlangsung di Auditorium H.M. Rajidi, Gedung Kemenag RI.
Seleksi JPT di lingkungan Kemenag RI ini, di ikuti oleh 89 peserta, untuk 11 formasi setingkat Eselon II.
Inspektur Jenderal (Irjen) Faisal usai memantau seleksi JPT itu mengatakan, agar para peserta menghindari praktik transaksional dalam promosi jabatan.
“Inspektorat Jenderal tidak segan-segan menindak tegas jika terjadi praktik transaksional dalam promosi jabatan. Kemenag butuh pemimpin yang berintegritas, profesional, dan terus berinovasi,” ucapnya.
Faisal berharap, seleksi JPT yang dilaksanakan tersebut, bersifat transparan dan sesuai ketentuan serta arahan Gusmen. “Saya mendukung seleksi terbuka ini. Semoga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dilakukan secara terbuka dan kompetitif dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Jumlah JPT yang diisi dengan metode seleksi terbuka sebanyak 11 formasi. Kepemimpinan yang profesional dan berintegritas dibutuhkan sesuai arahan Gusmen. Tidak boleh di dalamnya ada Kolusi, Korupsi, ataupun Nepotisme.” tegas Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar.
Nizar juga inginkan, Pejabat Kemenag diharapkan mampu memenuhi harapan publik dan mempercepat transformasi layanan umat. Apabila saudara terpilih nanti menjadi pejabat pimpinan tinggi, berarti memang saudara yang paling qualified dan memenuhi seluruh persyaratan.
Pelaksanaan kompetensi JPT secara terbuka didasarkan pada sistem merit. Kemenag RI mendapatkan anugerah dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) predikat baik untuk pelaksanaan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi.
“Dalam tahap ini, diminta peserta untuk menyusun, menguraikan ide, solusi serta mengeluarkan gagasan terbaiknya berbentuk makalah selama 180 menit,” pungkasnya.
Sebelas formasi dalam seleksi terbuka JPT 2023 kali ini yaitu Sekretaris Inspektorat Jenderal, Inspektur Investigasi, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Kepala Kanwil Kemenag Provisi Sulawesi Tenggara, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara, Kepala Biro AUPK UIN Sunan Ampel Surabaya, Kepala Biro AUPK UIN KH. Ahmad Siddiq Jember, Kepala Biro AUPK IAIN Kerinci, Kepala Biro AUPK Sultan Amai Gorontalo, dan Kepala Biro AUPK IAKN Palangkaraya. (BR/Rel)