Bacaria.id, Simalungun – Menanggapi pemberitaan terkait dugaan pungutan liar (pungli) di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Simalungun, Kepala Dinas Dukcapil Simalungun, Tiarli E. Sinaga, S.Kom, M.Si, menegaskan tidak pernah memerintahkan atau membenarkan praktik pungli dalam bentuk apapun termasuk dalam pengurusan dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK).
“Disdukcapil Simalungun telah menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) bagi seluruh petugas dan pegawai untuk transparan dalam melayani seluruh masyarakat,” ungkap Tiarli.
Bukti transparansi Disdukcapil Simalungun juga di sampaikan Tiarli bahwa mereka telah menerima penilaian positif dari Ombudsman RI atas pelaksanaan pelayanan publik yang bebas dari pungli, mematuhi aturan administrasi kependudukan, dan terbebas dari maladministrasi.
“Komitmen ini merupakan prinsip utama kami dalam memberikan pelayanan yang transparan dan profesional kepada masyarakat,” katanya.
“Kami memandang serius laporan ini dan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan kebenaran informasi. Jika ditemukan adanya pelanggaran oleh oknum tertentu, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan peraturan yang berlaku,” lanjut Tiarli.
Kadisdukcapil juga menghimbau masyarakat untuk langsung melaporkan secara resmi jika menemukan indikasi pelanggaran, melalui layanan pengaduan yang tersedia.
Hal ini akan membantu kami menjaga integritas pelayanan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Disdukcapil Simalungun. Komitmen kami adalah memberikan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel demi kepentingan masyarakat Kabupaten Simalungun. (Feri)