Jalan Menuju Aek Bottar Tukka Butuh Penanganan Serius 

Bacaria.id, Tapteng – Sepanjang kurang lebih 3 kilometer jalan penghubung Desa Pagaranhonas Kecamatan Badiri menuju Desa Aek Bottar Kecamatan Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah kondisinya kini sangat memprihatinkan.

Akses yang di lalui ratusan warga perharinya ini kondisinya sangat parah. Bebatuan yang ada di jalan ini kini terkelupas membuat para pengguna jalan yang melintas harus ekstra hati hati.

Jalan penghubung antara desa ini dikabarkan sudah puluhan tahun belum di bangun, mengakibatkan masyarakat yang melakukan aktivitasnya sehari hari melintas dari akses ini kewalahan.

Puluhan pelajar yang menimba ilmu ke Kecamatan Badiri harus bertaruh nyawa saat melintas dari jalan yang saat ini kondisinya rusak parah ini.

Disamping kebutuhan untuk pengangkutan hasil pertanian dari desa ini, jalan ini juga satu satunya akses untuk mempermudah belanja ke Kecamatan Badiri untuk kebutuhan sehari hari warga Desa ini.

Desa yang berpenghuni lebih kurang Seratus Kepala Keluarga ini sangat menginginkan agar pemerintah kabupaten maupun provinsi bisa memperbaiki jalan ini.

Kepala desa Aek Bottar Suwardi Budialan Meha saat di jumpai di desanya yang berjarak kurang lebih 10 km dari Badiri ini mengatakan bahwa kebutuhan mereka saat ini adalah akses jalan menuju desanya.

Dimana setiap tahun sudah mengusulkan dalam musyawarah desa, Musyarawah Kecamatan hingga Musrembang Kabupaten, namun belum bisa terealisasi hingga kini taun 2024.

“Hampir tiap tahun kita usulkan setiap ada Musrembang, tapi belum bisa terlaksana, hingga kini,” ujar Kades ini.

Warga desa disini juga sangat berharap agar pemerintah bisa memperbaiki jalan menuju desa mereka agar pengangkutan hasil pertanian mereka bisa lancar, terlebih untuk pemasaran hasil bumi Aek Bottar yang setiap tahunnya pasti keluar seperti buah durian.

“Apalagi kalau musim durian, harga buah disini jadi berkurang akibat jalan rusak, juga kalau ada bangunan di daerah ini, harga material Mejadi cukup tinggi sebab alasan jalan sulit dilalui,” ucap warga dilokasi pada Senin (29/7/2024).