Jalan Licin Berlumpur Musibah Bagi Pengendara Kesempatan Oknum Untuk Pungli
Bacaria.id, Madina – Hujan deras yang mengakibatkan Longsoran berupa lumpur, bebatuan dan pokok pohon tumbang di dua titik dijalan provinsi lintas natal tepatnya di Dusun Ranto Sore Kelurahan Simpang Gambir Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menjadi lahan bagi sebagian masyarakat setempat melakukan pungli.
Dari hasil pantauan awak media, di sekitar lokasi longsor. Oknum-oknum pemuda setempat, berlagak menjadi pahlawan yang membantu pengendara Sepeda Motor atau mobil melintasi jalan yang tertimbun longsoran tersebut.
Salah seorang pengendara yang terjebak macet menuturkan “Mereka mengutip uang dari setiap kendaraan yang terjebak. Jumlahnya Rp. 5 -10 ribu per kendaraan, dimana jumlah kendaraan yang terjebak macet sampai ratusan,” tuturnya.
Dari penuturan pengendara membuat warga/pengendara lainnya kesal karena para pelaku meminta juga dengan paksa. dimana sedari tadi sore para oknum pemuda tersebut sambil memegang kantongan plastik kresek hitam dan putih berdiri di tengah jalan.
“Heran saja kalau dalam situasi seperti ini masih ada yang cari-cari kesempatan. Minta-minta uang dengan sedikit memaksa,” ujar Pohan, salah satu mahasiswa di STAIN Madina, yang melintasi areal longsor tersebut.
Ia menceritakan kepada awak media, ketika melewati longsoran tersebut tiba – tiba ia diberhentikan dan pria paruh baya tersebut langsung dengan meminta semua pengendara yang lewat harus memberikan uang. “Sempat protes karena itu jalan umum dan selama ini tak ada penarikan-penarikan seperti itu,“ katanya, Selasa (07/11/2023).
“Mereka bersihkan jalan sekitar situ dan memang ada yang dibersihkan tapi hanya sedikit tapi dengan pungli seperti ini justru warga kesal karena jadi macet,” bebernya.
Pohan juga menyampaikan kalau mau membantu seharusnya membantu saja tanpa harus meminta imbalan sebab namanya musibah tak ada yang meminta. “Ini kelakuan kelakuan yang tidak bagus, itu banyak yang butuh bantuan dan jangan hanya lokasi ini yang dibersihkan. Kok enak sekali orang lagi berjuang selamatkan nyawa dan keluarga ini malah kasi stop-stop kendaraan dan minta-minta uang kayak tidak punya kerjaan saja,” ceritanya. “Polisi tolong lihat yang begini ketimbang nanti warga marah dan terjadi kontak fisik,” cecarnya.
