Bacaria.id, Humbahas – Isak tangis keluarga korban bencana longsor dan banjir mengiringi Ibadah Arwah dan Tabur Bunga yang dilaksanakan pada Sabtu, 16 Desember 2023 di Pinggiran Danau Toba Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja.
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE yang turut menghadiri ibadah dan tabur bunga itu menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya.
Segala daya dan upaya dari semua pihak terutama dari Tim Basarnas, selama 14 hari melakukan pencarian korban hilang akibat bencana longsor dan banjir sampai diberhentikan pencarian, masih ada 10 orang lagi yang tidak ditemukan.
Sebagai umat beragama dan mengikuti adat istiadat kita melaksanakan Ibadah Arwah dan tabur bunga. Duka yang mendalam ini kiranya memberi kita hikmad dan bijaksana untuk menyongsong hari depan. Selama masih terbit matahari dari timur, masih ada pengharapan dimasa depan. Kami berdoa, air mata yang bercucuran ini akan dibalaskan Tuhan dengan suka cita bagi keluarga korban.
Ibadah dipimpin oleh Pastor Paroki Doloksanggul Mansuetus SVD dan diikuti Forkopimda, keluarga korban dan masyarakat.
Pastor Mansuetus SVD dalam ibadah menyampaikan kiranya Tuhan memberikan penghiburan kepada seluruh keluarga korban dan masyarakat yang terdampak bencana.
Yesus berkata ‘mengapa kamu takut,…’ lalu yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh. (Khotbah: mat. 8 : 23-27).
Datanglah kepada Yesus dan serahkan segala persoalan hidupmu sebagaimana murid-muridnya mendatangiNya ketika angin ribut dan danau bergoncang. Kiranya kita sekalian dibimbing, dilindungi dan diberkati oleh Allah Bapa Yang Maha Kuasa dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Ibadah dilanjutkan dengan tabur bunga dengan lokasi pinggiran danau toba dengan taburan bunga ke air danau. Selama prosesi tabur bunga isak tangis keluarga korban membuat suasana makin berduka. Rasa duka yang hadir semakin menjadi ketika keluarga korban berkata ‘di dia do ho boru…(dimana kau boru-red).
Setelah ibadah, acara masih dilanjutkan dengan pemberian bantuan sosial dari pemerintah dan masyarakat.
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE menyampaikan bahwa setelah pencarian diberhentikan maka yang menangani bencana lonsor dan banjir di Desa Simangulampe adalah BPBD, Dinas PUTR dan Dinas PKP guna pembersihan tempat longsor.
Bupati juga menginstruksikan agar Dinas Sosial memberitahukan kepada masyarakat bantuan-bantuan dari semua pihak, tidak boleh ada sebutir telur pun yang tidak diberitahukan.
Kedepan, kita sesegera mungkin akan membangun rumah sebanyak 51 unit dan sudah disepakati oleh BNPB. Oleh karena itu agar sesegera mungkin dipersiapkan lahan untuk pembangunan rumah.
Adapun korban bencana longsor dan banjir 1. Tiamin Sinambela (78), 2. Dian Adelina Lubis (19), 3. Pintar Manullang (81), 4. Juni Arta Silaban (11), 5. Aldino Risky silaban (7), 6. Desman Sihombing (65), 7. Lasroha Simanullang (48), 8. Sarliana Evalita Purba (23), Trystan Mathew Pradana Siregar (6), 10. Sri Sartika Simanjuntak (19), 11. Ceria Banjarnahor (25) dan 12. Nelly br. Sianipar (84).