Bacaria.id, Labuhanbatu – Dalam upaya menjalankan Program Quick Win Bupati Labuhanbatu di bidang pendidikan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu, Abdi Jaya Pohan, bergerak cepat menindaklanjuti laporan mengenai anak-anak usia sekolah yang belum mengenyam pendidikan formal.
Laporan tersebut disampaikan oleh Rumah Aman LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia) Labuhanbatu. Menyikapi laporan itu, Abdi Jaya Pohan langsung turun ke lokasi guna meninjau kondisi anak-anak secara langsung.
Hasil peninjauan membenarkan bahwa sejumlah anak yang berada di bawah perlindungan Rumah Aman belum mendapatkan akses pendidikan di sekolah umum.
Berdasarkan keterangan Sekretaris LPAI Labuhanbatu, Zahara Nasution, anak-anak yang ditampung di Rumah Aman saat ini hanya menerima pendidikan informal, berupa pelajaran dasar seperti Iqra dan tahfiz Al-Qur’an.
Mereka belum terserap ke dalam sistem pendidikan formal seperti sekolah dasar atau taman kanak-kanak negeri.
Menanggapi temuan tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu segera mengambil langkah konkret.
Anak-anak usia sekolah dasar akan difasilitasi untuk belajar di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Kampung Baru, Kecamatan Rantau Utara.
Sementara anak usia dini akan diterima di TK Negeri Dewi Sartika, Kecamatan Rantau Selatan.
Selain itu, Abdi Jaya Pohan juga mengusulkan solusi layanan antar-jemput bagi anak-anak tersebut untuk menghindari kendala transportasi.
Usulan ini akan disampaikan kepada Bupati Labuhanbatu sebagai bagian dari dukungan penuh terhadap pemenuhan hak anak atas pendidikan.
“Langkah ini adalah bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari akses pendidikan, sebagaimana visi Bupati Labuhanbatu dalam mewujudkan ‘Labuhanbatu Cerdas Bersinar’,” ujar Abdi.
Zahara Nasution menyampaikan apresiasi atas perhatian dan gerak cepat yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Plt Kepala Dinas Pendidikan.
Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk terus membina anak-anak terlantar di Rumah Aman. Semoga perhatian ini berkelanjutan, termasuk dukungan anggaran ke depan,” ungkapnya.
Usai meninjau Rumah Aman, Plt Kadis Pendidikan langsung berkoordinasi dengan pihak SKB dan TK Negeri terkait untuk memastikan kesiapan sekolah dalam menerima anak-anak tersebut.
Koordinasi ini menjadi bagian penting dalam implementasi Program Quick Win Bupati yang berfokus pada pemerataan akses pendidikan di Labuhanbatu.(MC)