Bacaria.id, Tapteng – Pemerintah Desa Pagaran Honas Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, kini melakukan program pemberdayaan masyarakat desa untuk tahap kedua.
Puluhan warga hadir di Kantor Desa guna menerima BLT, dan juga warga penerima Intensif seperti Kader Posyandu, Guru Mengaji dan Guru Sekolah Minggu untuk tiga bulan sekaligus yakni April, Mei dan Juni. Sekaligus kegiatan pembagian Susu bagi para Lansia warga Pagaranhonas Honas.
Kepala Desa Pagaranhonas Herianto, mengatakan bahwa pembagian ini sedikit terlambat akibat adanya kegiatan Kepala Desa minggu lalu.
“Dihari yang bahagia ini, kita bisa berkumpul guna menerima BLT tahap II, disamping itu juga ada intensif bagi Kader Posyandu, dan guru Mengaji, serta ada juga pembagian Susu bagi Lansia,” ujar Kades.
Dalam kegiatan ini, Forkopimka Badiri yakni Kapolsek Pinangsori AKp.Jonggara Hutajulu,S.Sos bersama Babinkamtibmas Polsek Pinangsori hadir bersama Koramil O4/PS yang di wakili Babinsa, Camat Badiri Ahmad, Saofi Pasaribu dan tim tehnik Kabupaten.
Kedatangan mereka ke desa ini, merupakan kunjungan silahturahmi dan monitoring penggunaan dana desa, sekaligus perkenalan Kapolsek Baru dan memberikan pesan pesan Kamtibmas bagi masyarakat.
“Saya adalah Kapolsek Pinangsori yang baru dan kami mengharapkan pada kita semua, terutama masyarakat Pagaran Honas agar bersama sama menjaga ketertiban dan keamanan. Hindari penggunaan Narkoba, Minuman Keras, dan segala bentuk judi. Agar jangan terbentur dengan pihak kepolisian nantinya,” ujar AKP Jonggara.
Kapolsek yang baru bertugas di Pinangsori ini juga meminta agar warga Pagaranhonas jangan melakukan pembakaran hutan. Juga apabila ada permasalahan di tengah tengah masyarakat, tidak perlu harus ke Kantor Polisi.
“Dan kami juga menghimbau agar Masyarakat jagan membakar hutan sembarangan , juga kalau ada masalah yang timbul di masyarakat tidak perlu langsung ke Polsek Melaporkan, tapi upayakan dulu penyelesaian di Desa,” ujar Kapolsek ini.
Setelah kata sambutannya, Pembagian BLT tahap kedua dilakukan secara simbolis dan photo bersama.
Usai kegiatan, Forkopinka Badiri ini juga langsung melakukan tinjau lokasi pembangunan infrastruktur dari anggaran dana desa tahun 2024.
Didampingi Kepala Desa dan Camat Badiri, Kapolsek Pinangsori tanpa bersama pendamping Kecamatan, pendamping desa, juga turut serta tim tehnik Kabupaten turun ke lokasi pembangunan Rabat Beton sepanjang 170 meter di dusun II.
Kapolsek Pinangsori AKP.Jonggara juga menyaksikan pengukuran yang di lakukan oleh aparat desa, untuk Jalan Usaha Tani yang telah usai di bangun oleh Desa, dan sudah bisa di gunakan.
Aliza’aro Zendrato (49) warga dusun II Pagaranhonas, Kecamatan Badiri Tapteng yang di jumpai di lokasi rabat beton ini menyatakan bahwa pembangunan jalan Usaha Tani di Desa merupakan kebutuhan masyarakat desa Pagaran Honas. dan telah di musyawarahkan pada Musdes tahun lalu agar segera di buat Rabat beton karena sebelumnya jalan ini sangat sulit di lalui terlebih kalau musim hujan karena masih jalan tanah dan licin.
Dan warga ini juga menjelaskan bahwa Jalan Pertanian ini merupakan akses utama untuk pengangkutan hasil pertanian masyarakat terutama warga dusun I.
“Ada sekitar 50 kepala keluarga yang ladangnya arah kesana. Ada yang petani sawit, karet maupun coklat melintas dari jalan rabat beton tersebut,” ujar Zendrato.
Warga ini juga berharap agar tahun depan pembagungan jalan ini bisa di lanjutkan karena masih ada sekitar 2,5 Km lagi menuju perkebunan warga.
“Sampai di ujung sana kan lahan warga, jadi kalau bisa tahun depan di bangun lagi lah, di perpanjang lagi,” ujar warga.
Camat Badiri, Ahmad Saofi Pasaribu dalam arahannya berharap agar masalah bisa menjaga dan memelihara fasilitas desa yang sudah di bangun dan sudah di beri oleh pemerintah untuk desa. Termasuk Kantor Desa, jalan desa dan fasilitas lainnya.
“Jadi mari kita jaga fasilitas desa ini, kita awasi dan kira rawat lah apa yang telah di berikan pemerintah pada desa kita ini. Termasuk pembangunan jalan , agar sama sama kita rawat bersama,” ungkap Saofi pada Selasa (23/07/2024).
