Bacaria.id, Tapteng – Setelah melakukan rapat organisasi F-SPTI dan K-SPSI Sibolga-Tapteng pihaknya akan menggelar aksi kejalan dan menyuarakan atas pencemaran nama baik atas pernyataan sikap Ketua DPRD Tapteng sebut pungli dilakukan organisasi buruh di Tapteng.
“Aksi itu tidak akan lama lagi. Dengan tegas kami katakan pengusaha telah melakukan klarifikasi mereka tidak pernah merasa ada yang dirugikan,” kata Rahman Sibuea usai rapat pada Kamis (12/10/2023) sore.
Ketua Serikat Pekerja ini menyatakan bahwa dirinya tidak cari kaya dalam berorganisasi ini.
“Kami dilindungi UU serikat kerja/buruh untuk mengasih makan anak istri kami. Dan tidak cari kaya kami disini, kalau kami kaya tidak mungkin kami jadi anggota serikat pekerja, mungkin saya sudah jadi pengusaha,” cetusnya.
Rahman mengaskan sekali lagi dan membantah dengan jelas pernyataan yang disampaikan oleh ketua DPRD Tapteng, tentang adanya pungli yang dilakukan F-SPTI dan K-SPSI.
“F-SPTI ini bukan perusahaan yang seperti dia bilang, ini UU nya beda dengan UU perusahaan, ini UU nya serikat kerja/buruh,” timpalnya.
Sementara saat dikonfirmasi wartawan via WhatsApp pribadi Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu mengatakan dalam pesannya agar datang langsung ke Kantornya Senin lusa.
“Datang saja ke kantor DPRD Tapteng hari Senin. Buktinya semua kan ada dikantor,” balas pesan tertulisnya.