Es Hawa Tenggelam oleh Gempuran Mixue 

BacariaNews

Bacaria.id, Semarang – Bagi generasi yang lahir tahun 60 – 70 – dan 80 an nama jajanan minuman ini mungkin sudah tidak asing lagi, bahkan sangat familiar dan menjadi jajanan favorit pada masa itu.

Namanya Es Hawa sangat terkenal di ibukota Provinsi Jawa Tengah yaitu Semarang, Seperti Es Lilin bentuknya dibuat dari perasan santan kelapa dan gula pasir, Es Hawa hawa bercita rasa manis legit dan sedikit gurih, membuat ketagihan bagi yang pernah mencobanya.

Campuran bahan es yang masih cair, lalu dimasukkan dalam cetakan berbentuk balok dan tabung yang terbuat dari alumunium dan diberi tusuk terbuat dari bambu.

Kemudian cetakan dimasukkan dalam lubang pendingin berisi bongkahan es batu yang berfungsi untuk membekukan.

Cetakan Es Hawa yang berbentuk balok dan tabung, kemudian dimasukkan dalam bongkahan es batu setelah diisi campuran yang masih cair.

Tidak perlu waktu lama, es yang sudah jadi akan langsung dikeluarkan dari cetakan. Sebelum disajikan, es hawa akan dicelupkan dalam cokelat leleh yang akan langsung membeku begitu terkena permukaan Es Hawa.

Ada tiga varian tersedia dalam olahan jajanan dingin ini, yaitu cokelat, vanilla dan stroberi.

Dibuat langsung di gerobak dorong, proses pembuatan Es Hawa akan jadi pertunjukan yang menarik bagi para pembeli yang mengantri.

Mulai dari proses menuangkan adonan hingga pembekuannya, semuanya bisa pembeli saksikan dalam satu waktu bersamaan.

Menurut, Margono (62) sang penjual yang sudah berjualan selama 30-an tahun ini, nama Es Hawa diberikan karena adanya sejarah, jajanan minuman ini dahulu diproduksi pertama’ kali di suatu kampung yang ada di daerah Purwodinatan yang disebut Kampung Hawa.

“Jadi nama ini melekat sampai sekarang walaupun pembuatnya bukan lagi warga Kampung Hawa,” kata Margono, pada Jumat (15/9/2023).

Sekarang untuk mendapatkan es ini cukup sulit, pasalnya menurut Margono, tidak adanya regenerasi yang mempertahankan kudapan minuman khas kota Semarang. “Hanya ada dua penjual Es Hawa di Kota Semarang, apalagi sekarang gempuran Mixue hampir menenggelamkan Es legendaris ini,” ujar Margono sedih.

Dengan menggunakan gerobak, penjual es hawa biasanya berkeliling di Pasar Johar, Telogorejo hingga belakang Kantor Balaikota Semarang.

Biasanya mulai berjualan pada sekitar pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Nah buat kamu yang kangen masa kecil dengan Es legendaris ini, bisa banget berburu es yang satu ini.