Elektabilitas PDI-P Turun di Tapanuli Akibat Kasus Eks Bupati Samosir

BacariaNews

Bacaria. id, Taput – Pengamat politik Riduan mengatakan, elektabilitas PDI – Perjuangan justru menurun setelah Eks Bupati Samosir Rapidin Simbolon terlibat dugaan korupsi Covid 19. Padahal, sebelumnya, banyak prediksi elektabilitas akan naik diwilayah Tapanuli setelah pencapresan Ganjar Pranowo resmi diumumkan PDI – P.

Seorang pengamat politik dari Tapanuli Utara Riduan Gultom SH mengomentari perkembangan terkait dugaan korupsi anggaran penanganan COVID-19 yang diduga melibatkan Drs. Rapidin Simbolon, suami Ketua DPRD Kabupaten Samosir periode 2021-2024, Sorta Ertaty Boru Siahaan. Mantan Bupati Samosir yang kini juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dituduh terlibat dalam tindak pidana korupsi terkait anggaran COVID-19.

“Ini sangat berpengaruh sama elektabilitas Ganjar Pranowo menuju RI 1, karena Drs Rapidin Simbolon selaku Ketua DPD Partai Demorkasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Sumatera Utara. Dugaan korupsi anggaran Covid – 19 yang diduga melibatkan Drs Rapidin Simbolon satu partai dengan Ganjar Pranowo,” ujar Riduan.

Riduan menambahkan, sebaiknya Drs Rapidin Simbolon di non aktifkan dari Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara. Agar elektabilitas Ganjar Pranowo di Tapanuli Utara khususnya daerah Tapanuli.

J Lumbantobing salah satu Kader PDI – P Tapanuli Utara dari mengekspresikan keprihatinannya. Ia mengkhawatirkan bahwa tindak pidana korupsi yang melibatkan Drs. Rapidin Simbolon mungkin tak akan ditindaklanjuti secara serius oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Ia menekankan bahwa proses hukum harus berjalan tanpa memandang status calon presiden atau calon anggota DPR. Biarpun J Lumbantobing satu partai dengan Rapidin, Dia menghimbau agar Rapidin Simbolon di non aktifkan dari Ketua DPD PDI – P Sumut, agar proses hukum berjalan lancar.

Lebih lanjut, Lumbantobing menjelaskan, sejak adanya dugaan korupsi yang melibatkan Rapidin Eks Bupati Samosir, kini Elektabilitas Ganjar Pranowo di Tapanuli Utara turun drastis, padahal sebelumnya elektabilitas Ganjar lebih tinggi daripada Prabowo dan Anis.

“Sekarang elektabilitas Ganjar sangat turun drastis dibanding Prabowo. Jangan karena satu orang kader PDI – P, kepercayaan masyarakat jadi berkurang sama partai berlambang banteng tersebut. Kita selaku satu kader tidak mau ada masalah dugaan korupsi yang dilakukan oknum – oknum yang tidak mau bertanggungjawab, sebaiknya ibu Ketua Umum segera menonaktifkan saudara Rapidin,” ungkapnya tegas.

Hal sama disampaikan masyarakat R Silaban warga Humbang Hasundutan, ketika bertemu di Siborong-borong, (8/9/2023). Dia sangat menyayangkan adanya dugaan korupsi dana Covid – 19 yang melibatkan Eks Bupati Samosir, Rapidin Simbolon sekaligus ketua DPD PDI – P Sumatera Utara.

“Kini kepercayaan masyarakat di Humbang Hasundutan sudah sangat berkurang sama PDI – P. Dimana berkurangnya kepercayaan masyarakat tersebut, elektabilitas Ganjar Pranowo turun drastis”terangnya.

Padahal kepercayaan masyarakat akan partai PDI – P selama ini begitu memuaskan, buktinya ketika Pilkada di Humbang Hasundutan bisa dimenangkan partai PDI – P.