Bacaria.id, Paluta – Dua Dosen Institut Teknologi & Sains Padang Lawas Utara (ITS Paluta) berhasil mendapatkan Hibah Matching Fund Kedaireka tahun 2023 dari Kemendikbud Ristek. Pada program ini, ITS Paluta mendapatkan total dana Rp 201.523.200.
Matching Fund merupakan bentuk dukungan dari Kemendikbud Ristek untuk penciptaan kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Industri. Matching Fund menjadi salah satu nilai tambah terbentuknya kolaborasi antara dua pihak melalui platform Kedaireka.
Kedua dosen yang berhasil lolos program Matching Fund diantaranya Yudi Triyanto, SP.,M.Si sebagai ketua Pengusul dan Ricca Sari, S.Pt.,M.Pt sebagai Anggota dengan judul proposal “Cegah Stunting Melalui Program Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Di Kabupaten Padang Lawas Utara”.
Para penerima Hibah telah melalui proses seleksi berdasarkan proposal yang diajukan. Setelah lolos seleksi administrasi, mereka mengikuti pitching atau presentasi bersama dengan mitranya kepada tim Kedaireka Kemendikbud.
Salah satu penerima Matching Fund, Yudi Triyanto, SP.,M.Pt mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan timnya dalam memenangkan program matching fund 2023 ini. Yudi bersama rekannya Ricca Sari, S.Pt.,M.Pt sebagai anggota tim berhasil memenangkan hibah program Matching Fund tahun 2023 dengan surat pengumuman nomor : 0219/E/KS.03.00/2023 yang langsung ditandatangani oleh Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbud RI.
“Alhamdulillah akhirnya dengan penantian panjang ITS-Paluta berhasil memenangkan program matching fund, hal ini juga tidak terlepas dari dukungan yang luar biasa diberikan oleh Bapak Ketua Yayasan Bpk. Doni Pinayungan Nasution, ST, Ibu Rektor ITS-Paluta Assoc. Prof. Dr. Sri Rahayu, S.Pd., M.Pd beserta jajaran dan Lebaga Mitra : Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Lawas Utara Bapak Sarwoedi Harahap, SP beserta jajaran.” Ungkapnya
Harapan kedepan, program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat khususnya dalam menekan angka prevelansi stunting di Kabupaten Padang Lawas Utara.
“Semoga kedepannya program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat untuk menekan angka prevelansi stunting di Paluta”. Ucapnya
