Direktur PUDAM Tirta Bina Labuhan Batu di Tuding Potong Uang Tunjangan Jabatan dan Pungli Pegawai 

BacariaNews

bacaria.id, Rantauprapat – Seorang pegawai Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Bina Labuhan Batu, membeberkan dugaan pungutan liar yang diduga dilakukan oleh atasannya.

Dugaan pungutan liar yang dibeberkan oleh salah seorang pegawai Instansi daerah tersebut menyebutkan, Direktur PUDAM Tirta Bina Labuhan Batu Paruhum Nali Siregar tersebut diduga memotong uang tunjangan struktural jabatan.

Jabatan Struktural yang diduga dipotong tersebut yakni Jabatan Kepala Bagian. Tunjangan struktural tersebut diduga dipotong sebesar Rp.2,5 juta. Kepala Bagian di perusahaan daerah itu ada 3 orang, maka sejumlah Rp.7,5 juta. Kemudian Kepala Sub Bagian, ada 13 orang. Diduga dipotong perorangan sebanyak Rp.1,5 juta. Dengan total Rp.19,5 juta.

“Kepala Unit ada 4 orang. Dengan potongan senilai Rp.1,5 juta. Maka totalnya Rp.4,5 juta,”ungkap pegawai tersebut ketika diwawancara belum lama ini di salah satu tongkrongan ngopi di kota Rantauprapat, dan tidak ingin namanya disebut.

Selain pemotongan tunjangan struktural, pegawai ini juga membeberkan dugaan pungutan liar terhadap karyawan atas pinjaman kepada 21 pegawai dalam modus disinyalir pelunasan pinjaman ke Bank Sumut sebesar Rp.396.768.282,-.

“Melakukan intimidasi terhadap pegawai dengan ancaman akan dilaporkan ke Polisi. Kemudian, merusak tatanan manajemen yang sudah baik menjadi ugal – ugalan, sering melakukan perjalanan dinas ke Jakarta setiap bulan, dan sering melakukan pemborosan terhadap penggunaan anggaran,”terang Sumber.

Bukan hanya dia saja yang menjadi korban, menurutnya, ada 80 orang pegawai yang ikut menjadi korban. Ke 80 orang ini, membuat surat Mosi tak percaya tentang Direktur PUDAM Tirta Bina yang diduga telah memotong uang tunjangan struktural dan pungutan liar atas pinjaman bank Sumut.

Paruhum Nali Siregar, ketika dikonfirmasi via Whatsapp Jum’at (12/5/2023), hanya mengatakan No Coment sebanyak 2 kali.

“Mohon ya bang, No Coment,”balasnya, dan mengatakan dirinya sedang berada diluar kota.

Bupati Labuhan Batu, H. Erik Adtrada Ritonga melalui Asisten III Setdakab Labuhan Batu Ikramsyah Nasution.

Ikram mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya hal tersebut. Alasannya, Asisten III Setdakab Labuhan Batu urusannya hanya surat menyurat.

“Kami hanya urusan surat menyurat saja. Ke Dewan Pengawas saja, ke Sekda,”kata Ikram, dan mengatakan menanyakan ke Direktur PUDAM Tirta Bina.

Penulis: SugiantoEditor: Ricky Faerdinal