Bacaria.id, Cilacap – Lapas Kelas II B Cilacap melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam upaya pencegahan penularan HIV/AIDS dan Tubercolusis (TBC). Pemeriksaan yang dilakukan dikenal dengan Voluntary Counselling and Testing (VCT) untuk HIV/AIDS dan screening TBC.
Kerja sama antara Lapas Kelas II B Cilacap dan Puskesmas Cilacap Tengah 1 melibatkan tenaga kesehatan dari kedua lembaga.
Wahyudin Rani, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Cilacap, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif yang rutin dilakukan oleh Lapas Cilacap.
“Giat ini rutin kita laksanakan, untuk hasilnya nanti akan dibawa ke laboratorium dan baru akan keluar setelah satu minggu,” kata Wahyudin Rani pada Selasa (07/11/2023).
Pemeriksaan VCT adalah jenis pemeriksaan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) dan mempercepat diagnosis HIV. Sementara pemeriksaan screening TBC merupakan upaya untuk mendeteksi keberadaan virus Mycobacterium Tuberculosis, penyebab TBC.
Wahyudin Rani menjelaskan, WBP ini rentan terhadap penyakit terutama penyebabnya adalah virus karena keseharian mereka berada dalam satu ruangan, sehingga dipandang perlu untuk dilakukan pemeriksaan secara rutin.
“Upaya ini diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran penyakit-penyakit tersebut di antara Warga Binaan Pemasyarakatan dan menjaga kesehatan masyarakat sekitar. Tes tersebut akan memberikan hasil setelah satu minggu pemeriksaan dilakukan,” ucapnya.