bacaria.id, Rantauprapat – Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriyah (Lebaran), isu tebar Card lebaran pun mulai marak. Berbagai bentuk corak dan tema dengan bertuliskan instansi masing – masing, masuk kepada kantor instansi – instansi sampai kepada pengusaha.
Tebar Card lebaran ini, sepertinya sudah menahun berbudaya. Pasalnya, menurut informasi yang diperoleh dilapangan, card lebaran yang masuk ke instansi maupun pengusaha, bakal mendapatkan tunjangan hari raya (THR) meskipun bukan sebagai karyawan/pegawai di instansi yang menjadi sasaran card lebaran.
Modus dengan menyaru membuat Card Lebaran dengan motif meminta Tunjangan Hari Raya (THR) keberbagai pengusaha, sampai hari ini tercium semangkin merajalela saja. Parahnya, ada disebut – sebut Oknum pejabat di Kabupaten Labuhan Batu, ikut serta dalam membuat card lebaran yang ditabur keberbagai pihak pengusaha dengan modus ucapan selamat idul Fitri.
Cara kampungan itu masih saja dilakukan pejabat, yang saat ini sudah di pimpin oleh Erik Adtrada selaku Bupati Labuhan Batu.
“Modus buat card ujungnya minta THR. Semua orang pasti tahu tujuan card itu diberikan kepada pengusaha untuk apa,pastilah mengharapkan balasan, jawaban-jawaban dengan ucapan selamat idul Fitri agar supaya tidak malu atas perilaku seorang pejabat yang meminta-minta kepada pengusaha,”Kata Parlaungan Sipahutar Ketua Umum LSM Peduli Pembangunan dan Penyelamatan Harta Negara ( P3HN),Minggu (16/4/2023).
Sebelumnya diberitakan, Napsir Rambe selaku Camat Rantau Utara (Ratu) tetap optimis membuat card lebaran pada Tahun 2023 ini menjelang lebaran yang diduga ditabur pada kalangan tertentu.
Penulusuran wartawan, card yang ditabur dibeberapa pengusaha bertuliskan ucapan lebaran yang berisi Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Kecamatan Rantau Utara Nafsir Rambe, ST Camat Rantau Utara, dan logo Bolo Labuhanbatu.
“Diberikan card lebaran, saat ini pun tau lah Abang sulitnya,dapat kejutan card lagi,memang judulnya ucapan selamat idul Fitri,tidak usah dijabarkan kan bang,tau sama tau lah,”Sebut sumber Medan Pos, Jum’at (14/4/2023).
Sementara itu Napsir Rambe di Konfirmasi Medan Pos melalui telepon membenarkan kalau card lebaran yang beredar merupakan card lebaran dari Kecamatan yang ia pimpin.
“Benar itu dari Kecamatan, kan tidak salah memberikan card lebaran untuk mengucapkan lebaran?,”kata Napsir.
Disingung soal card lebaran Camat Rantau Utara ke masyarakatnya, Napsir seolah – olah menolak dan masyarakat tidaklah penting.
“Aduh, berapa lagi biayanya buat card lebaran itu,”Sebut Napsir.
Kembali, Napsir Rambe di konfirmasi bacaria.id tidak memberikan jawaban.
Perihal sama dengan Bupati Labuhan Batu, Erik Adtrada Ritonga, ketika dikonfirmasi mengenai bawahannya Camat Rantau Utara tebar Card ke Pengusaha dengan logo Pemkab Labuhan Batu, belum ada menjawab sampai saat ini.