BNKP Jemaat Tanjung Anom Resort 42 Audiensi dengan Ketua DPRD Kota Medan

BacariaNews

Bacaria.id, Medan – Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE menerima audiensi Panitia Pembangunan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Jemaat Tanjung Anom Resort 42,juga untuk pembangunan Gedung KPA, dan Rumah Dinas Pendeta, Selasa (6/6/23) di ruang kerjanya.

Pertemuan audience turut dihadiri Pdt.Rosmawati Hulu, S.Th, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Hezisokhi Lase, S.Sos, Sekretaris Jemaat, Yanueli Waruwu, Ketua Komisi Perempuan, Masaria Waruwu, Ketua Panitia Pembangunan BNKP jemaat Tanjung Anom Resort 42, Demiaro Hulu, Sekretaris Panitia, Yulianus Gulo Bendahara, Perdamaian Giawa dan Seksi Dana, Romulo Makarios Sinaga.

Ketua BPMJ Hezisokhi Lase mengatakan bahwa Gereja BNKP Jemaat Tanjung Anom Resort 42 menerangkan bahwa selama ini untuk rumah dinas pendeta masih dalam tahap sewa dan Gedung KPA belum memadai termasuk fasilitas parkir.

“Pembangunan Gereja BNKP Jemaat Tanjung Anom Resort 42 sangat diperlukan, Karena selama ini rumah dinas pendeta masih dalam status rumah sewa, sedangkan Gedung KPA masih memakai area parkir sehingga area parkir kenderaan sangat terbatas,” ucapnya.

Mengingat banyaknya warga jemaat yang di katakan Hezisokhi Lase dengan jumlah kurang lebih 450 Kepala Keluarga (KK) yang mana sangat diperlukan gedung KPA secara permanen.

“Seiring dengan pesatnya pertumbuhan jemaat, maka segala fasilitas yang ada saat ini masih minim. Dimana, anak sekolah Minggu masih memakai area parkir, tapi terkadang aktifitas anak sekolah Minggu terganggu karena area parkir dan juga cuaca,” terangnya lagi.

Dalam pertemuan itu, Hasyim,SE berharap agar para jemaat dapat berkolaborasi untuk mewujudkan pembangunan gereja BNKP Jemaat Tanjung Anom Resort 42 tersebut.

“Pembangunan Gereja BNKP Jemaat Tanjung Anom Resort 42, ini membutuhkan dana yang sangat besar, maka peran jemaat sangat dibutuhkan. Jadi, seluruh jemaat dapat saling bahu-membahu baik melalui pengumpulan donasi secara bergotong-royong juga melalui komunikasi kepada pemerintah,” imbuhnya.

Sambung Ketua DPC PDI Perjuangan ini, langkah yang paling utama tersebut hanya melalui jalur pemerintah.

“Untuk mewujudkan mimpi anak sekolah minggu memiliki gedung pertemuan secara permanen dan rumah dinas pendeta para pengurus gereja BNKP Jemaat Tanjung Anom Resort 42 kiranya dapat membangun komunikasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Karena kebutuhan anggaran yang besar sehingga nantinya semuanya dapat terwujud,” ucapnya.

Namun, tak lupa dalam hal ini Hasyim berharap agar melalui pengurus Gereja BNKP Jemaat Tanjung Anom Resort 42 dapat dibuat pertemuan dengan masyarakat etnis Nias di Medan sekitarnya, khususnya di Medan Labuhan.

“Melihat perkembangan etnis masyarakat Nias melalui para pengurus gereja BNKP Jemaat Tanjung Anom Resort 42, kiranya dapat difasilitasi untuk membuat pertemuan di Medan Labuhan. Nanti kita bisa dengar aspirasi dan masukan dari mereka apa permasalahan yang selama ini dihadapi terutama persoalan admistrasi kependudukan dan lainya,” sambung Hasyim.

Di tempat yang sama, Pendeta Rosmawati Hulu, S.Th menyambut baik atas penerimaan tersebut.

“Arahan dari bapak untuk melakukan kordinasi dengan pemerintah, maka ini jadi masukan bagi kami. Dan kami secara bertahap sudah melakukan penggalangan dana dari jemaat dengan pengumpulan dana sukarela setiap kebaktian minggu dan juga sumbangan bulanan dari setiap bulan,” tutup Pendeta Rosmawati.

Penulis: Meijieli GuloEditor: Messo