Beredar di Medsos Terkait SMA Negeri 1 Barus, “Dikutip Biaya Kursi 100 ribu/Siswa Baru”

BacariaNews

Bacaria.id, Tapteng – Sebuah unggahan oleh salah satu siswa baru di akun Media Sosial (Medsos) menyatakan bahwa dirinya siswa baru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Barus, Tapanuli Tengah harus merogoh kocek untuk bayar bangku dan meja di sekolah tersebut.

Hal ini di ungkapkan akun ini di sebuah posting grup TPBU di akun Facebook pada Rabu (17/07/2024) sekira pukul 14.00 Wib.

Dalam unggahan nya, dirinya bertanya pada pengguna media sosial lewat grup TPBU ini apakah di harus kan membayar kursi dan meja untuk siswa baru tahun ajaran 2024/2025.

“pak saya sebagai siswa baru SMA N 1 barus ingin memberi tahu bahwa sma n 1 barus memungut uang untuk pembayaran kursi dan meja apakah itu pantas pak,” tulis postingan ini juga.

Unggahan lainnya, dari akun yang mengaku sebagai orang tua siswa baru sekolah tersebut juga bertanya kenapa harus pake bayar untuk siswa baru yang menyebut untuk beli kursi sebesar 100 ribu.

“Assalamu’alaikum…..met siang para rekan ……saya orang tua siswa dr Sma n 1 Barus….ingin meminta penjelasan dr dr BPK kepala dinas pendidikan…dan BPK PJ Tapanuli Tengah,,bahwa siswa baru SMA n 1 Barus ,d kutip biaya pembelian kursi ,senilai 100 RB / siswa,apa kah ini peraturan dr dinas pendidikan Tapanuli tengah,,,,tolong d perjelas,” tulis postingan dari akun Rafael Malau.

Kepala Sekolah Khudri Fahman Pardosi saat di konfirmasi media ini belum mendapatkan respon.

Begitu juga Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumut Wilayah Sibolga Tapanuli Tengah Elvrida Sinaga, saat dikonfirmasi lewat pesan Whatshappnya belum memberi jawaban terkait unggahan ini.

Hingga berita ini di muat, komentar dari beberapa pengguna media sosial lainnya di akun grup TPBU ini sudah rame. Ada pihak yang balik bertanya, ada pula pihak yang merespon dengan berbagai pendangannya.

Seperti halnya salah satu akun yang memberi komentar menohok ini.

“Tanyakan orangtuamu nak. Jangan biasakan masih sekolah main FB di grup orang dewasa. Zaman kami dulu etika anak sekolah itu ada, tidak boleh bergabung dengan cerita orangtua. Banyak2 belajar, jangan suka menjelekkan gurumu,” tulis akun bernama @Rose Diana.

Dan komentar komentar lainnya pun masih mengisi laman akun ini.