ASN Simalungun Keluhkan, Gaji Bulan Januari 2024, Belum Cair

BacariaNews

Bacaria.id, Simalungun – Para Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun mengeluh karena hingga tanggal 13 Januari 2024 mereka belum menerima gaji.

Kejadian ini disampaikan MS (52) salah seorang ASN Kab Simalungun, mengakui bahwa sudah 2 minggu mereka belum gajian sejak awal bulan sehingga situasi ini menimbulkan kesulitan finansial bagi para pegawai.

“Apakah hanya kami yang tidak gajian sampai hari ini, atau semua pegawai OPD di Simalungun, Selain kebutuhan sehari hari, biaya sekolah anak terkendala dan termasuk angsuran lainnya,” ujar MS, Sabtu (13/01/2024).

Menurut MS, sejak dia menjadi pegawai negeri di Simalungun inilah kejadian yang terlama tidak dibayarkan gaji pegawai ASN.

“Ketidakpastian pembayaran gaji pegawai di Simalungun sampai hari ini membuat saya kesulitan keuangan keluarga kami,” ungkapnya.

Namun para ASN di Pemkab Simalungun belum mengetahui apa penyebab keterlambatan gaji mereka.

“Kami berharap agar pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan solusi atas masalah ini,” katanya.

Terpisah salah seorang pegawai Dinas Kesehatan JG (40) merasakan hal yang sama dan mengakui belum menerima notifikasi pembayaran gaji bulan Januari 2024 hingga sekarang.

“Iya bang, saya dan teman teman belum gajian bulan Januari ini, hari ini tanggal 13, saya kurang tau kalau di Dinas lain,” ujar JG melalui telpon kepada wartawan.

Dikatakan, Dia tidak tahu persis persoalannya dan penyebab gaji mereka belum cair, bahkan hampir semua kawannya mengeluh karena SK PNS mereka sudah di Bank dan sisa pembayaran utang itulah untuk biaya hidup keluarga.

Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya tidak hanya pada kehidupan finansial para pegawai, tetapi dapat mempengaruhi kinerja dan motivasi mereka dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.

Sejumlah pihak menyayangkan keterlambatan gajian ASN itu, dan menginginkan agar pemerintah setempat segera bertindak dan memberikan solusi yang cepat untuk mengatasi masalah ini demi kesejahteraan para ASN di Simalungun.