Daerah  

Sembilan Ekor Kambing Mati Dipastikan Bukan Serangan Harimau

BacariaNews

Bacaria.id, Batang – Geger sembilan ekor kambing milik warga yang mati beberapa waktu lalu, di Dukuh Silegok, Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dipastikan bukan akibat serangan Harimau.

Kepastian itu diperoleh setelah tim identifikasi yang berasal dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), CDK IV DLHK Jateng, Batang Dolphin Center, Dislutkannak Batang dan Muspika Wonotunggal, serta Pemerintah Desa Sodong, melakukan identifikasi lapangan konflik satwa liar di Desa Sodong, pada Senin (1/9/2023) .

Teguh Winarno KTU CDK IV DLHK Jawatengah pada Jumat,1 September 2023, menerangkan, menyikapi video viral di media sosial adanya sembilan ekor kambing milik warga di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, dimana pada narasi video disebutkan, kambing dimakan atau diserang oleh Harimau atau Macan, maka tim identifikasi turun ke lapangan.

Tim identifikasi ini berasal dari BKSDA Jateng, CDK wilayah IV Jateng, Batang Dolphin Center, dan Dislutkannak Batang. Penelusuran di lapangan itu juga melibatkan Muspika Wonotunggal dan Pemerintah Desa Sodong.

Disebutkan, dari hasil identifikasi itu ditemukan bentuk cabikan luka pada bangkai kambing itu acak-acakan. Menurutnya, jika serangan macan tutul maka cabikan kulit dan daging rapi.

“Terlihat di foto dan rekaman video yang tersebar, bahwa cabikan pada kambing yang dimangsa cenderung ke cabikan anjing. Serangan anjing liar itu acak-acakan cabikan lukanya dikarenakan hidup berkelompok dan berkawanan, serta berebut mangsa,” terang Teguh.

Fakta lain yang menunjukkan jika matinya kawanan kambing di desa itu bukan akibat serangan macan ialah dari temuan jejak kaki satwa di lapangan. Dikatakan, macan masuk keluarga Felidae (keluarga kucing,red), sehingga jejak jari lebih bundar dan kuku kucing dapat ditarik.