Polres Labuhanbatu Ungkap Jaringan Pengedar Sabu Antar Kabupaten

BacariaNews

Bacaria.id, Labuhanbatu – Sat Narkoba Polres Labuhanbatu berhasil menangkap dua orang laki-laki dan satu perempuan pengedar narkoba jenis sabu yang merupakan jaringan antar kabupaten.

Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu, S.I.K.,SH.,MH.,M.I.K., melalui Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi, SH., menerangkan bahwa penangkapan ini merupakan komitmen Polres labuhanbatu dalam pemeberantasan narkoba dan tindak lanjut dari pembentukan KBN (Kampung Bebas dari Narkoba).

Pengungkapan ini langsung dipimpin Kasatres Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Roberto  Sianturi didampingi Kanit Idik II Satres Narkoba Ipda Sarwedi Manurung beserta anggota opsnal. Penyelidikan dan penindakan berawal pada hari Rabu tanggal 23 Agustus 2023, sekitar pukul 11.00 Wib di Wisma Adian Bilah Jalan H.Adam Malik Kelurahan Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

Terhadap 1 orang pengedar Narkoba jenis Sabu dengan inisial SY alias Yani  (21) warga Kelurahan Pardamean Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu.

“Dari tangan tersangka YANI berhasil disita 2 bungkus plastik klip yang diduga berisikan narkotika jenis sabu seberat 16,47 gram netto, 1 buah dompet putih hitam dan 1 unit HP android merk oppo. Dari hasil interogasi singkat Yani mengakui barang haram tersebut didapat dari seseorang berinisial R alias Kiki  yang beralamat di Gg. Bogor Jalan Urip,” ucap Kasat, Rabu (30/8/2023).

Tidak ingin buruan lepas, petugas langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap R alias Kiki dirumahnya.

“Petugas melakukan penggeledahan badan dan rumah R alias Kiki dan berhasil mengamankan 2 bungkus plastik klip putih berisi kristal putih diduga narkotika jenis sabu seberat 12,85 gram netto, 6 bungkus plastik klip kosong, 1 unit HP merk oppo warna biru,” beber Kasat Narkoba.

Dari hasil interogasi singkat tersangka R alias Kiki mengaku mendapat pasokan barang haram dari seseorang berinisial IS alias SIIS warga Lima Puluh Kabupaten Batubara.

“Mendapat info berharga tersebut petugas langsung melakukan pengembangan dan pengejaran ke alamat yg dimaksud, petugas masa 3 hari untuk berhasil menangkap dan mengamankan IS als SIIS, di Desa Sumber Makmur Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara,” jelas AKP Roberto.

Dari tersangka IS alias SIIS berhasil disita 1 bungkus plastik klip berisikan kristal bening yang diduga berisi narkoba jenis sabu seberat 5.85 gram netto, 2 HP merk oppo dan Nokia, uang tunai sebesar Rp.900.000; yang diduga hasil penjualan narkotika jenis sabu.

Roberto menuturkan, tersangka IS alias SIIS juga mengaku sering mengantarkan atau memasok narkotika jenis sabu ke beberapa wilayah, antara lain Asahan, Batubara, Tanjungbalai, Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan.

Kedua tersangka KIKI dan IS merupakan residivis dalam perkara yang sama, mengaku sudah 1 tahun menjadi pengedar narkotika jenis sabu sejak bebas dari penjara.

Tersangka mengaku mendapat keuntungan sekitar Rp.300.000 per gramnya, tersangka mengaku nekad menjual narkoba di dekat untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Saat ini ketiga tersangka dan barang bukti diamankan di polres labuhanbatu untuk proses selanjutnya.

Tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (2)subs pasal 112 ayat (2) dari undang-undang nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika,dengan ancaman 20 (dua puluh) tahun.