Makanan Tradisional dan Jajanan Khas Kota Pamalang Tetap Hits Diburu Pembeli

BacariaNews

Bacaria.id, Pemalang – Kota Pamalang menyimpan banyak jenis makanan tradisional dari dulu hingga sekarang banyak di buru warga masyarakatnya, gempuran jajanan berciri import tak begitu saja bisa menggeser Jumawa nya produk warisan jajanan leluhur mereka.

Sentra Kuliner klasik di jalan RE Martadinata, Kelurahan Pelutan Pemalang Kota, selalu saja setiap sore hari menjadi buruan para warga mencari kudapan yang hampir rata-rata tidak menyertakan bahan kimia di dalam pembuatannya.

Ada kue klepon, kapur, getuk ,gemblong, dadar gulung, ketan pencok, soto tauco, serta masih banyak varian lainnya yang di gelar dengan olahan masih tradisional seperti dahulu.

Ilah (56) seorang pedagang soto taoco asli Pemalang, mengaku jika dirinya merupakan generasi ke – 2 dari keluarganya. “Sejak kecil saya ikut jualan soto taoco sama orang tua,” katanya.

Dirinya mengatakan jika kembali nya Masyarakat akan makanan tradisional di Pemalang cukup tinggi. “Jika hari biasa seperti ini Alhamdulillah omzet bisa kurang dari Rp 1 juta rupiah,” jelasnya, Kamis (3/8/2023).

Untuk harga makanan sendiri kebanyakan tidak ada bandrol tetap, tinggal pembeli mau beli berapa. “Kami jual Rp 13 ribu satu porsi, tapi terkadang ya kami menjual harga dibawahnya jika ketemu pembeli yang uangnya pas – pasan,” jelasnya.

“Banyak juga pembeli dari Tegal dan Pekalongan sengaja kesini, ” tutup Suharti.

Ditempat yang sama, Eli (45) seorang pembeli dari kecamatan Petarukan mengatakan jika makanan kesukaan nya seperti Kue klepon dan Getuk Singkong, di tempat lain sulit ditemui.

“Kalau disini Gula merah dan Kelapa nya asli masih di parut secara tradisional jadi sedap rasanya,” katanya.

Sepanjang pantauan tim Bacaria.id, tempat sentra jajanan di dekat alun-alun Kota Pemalang dan jalan Jenderal Sudirman Pemalang Kota, semakin siang semakin ramai para pembelinya.