Bacaria.id, Labuhanbatu – Merespons pemberitaan yang berkembang belakangan ini mengenai dugaan keterlibatan salah satu notaris dalam pendirian Koperasi Merah Putih (KMP), Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah Sumatera Utara menegaskan pentingnya klarifikasi untuk mencegah kesalahpahaman publik yang berpotensi merugikan kredibilitas profesi, Rabu (4 Juni 2025).
Nama Dr. H. Galih Orlando, S.H., Spd.I., M.Kn., yang dikenal luas dengan sapaan Pak Ustad, sempat tercantum dalam dokumen terkait proses pendirian KMP.
Namun, berdasarkan pernyataan resmi INI Pengurus Daerah Labuhanbatu Raya (mencakup Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan), keberadaan nama tersebut telah diralat secara formal melalui surat pada tanggal 23 Mei 2025.
Ralat ini dilakukan usai klarifikasi langsung yang disampaikan oleh Dr. Galih kepada Dinas PMD setelah ia menerima dokumen tersebut pada 22 Mei 2025.
Ketua Pengwil INI Sumatera Utara, Dr. H. Ikhsan Lubis, S.H., Sp.N., M.Kn., menegaskan bahwa Dr. Galih tidak pernah melampaui kapasitasnya sebagai narahubung informal dan tidak menjalankan pengerjaan akta pendirian KMP secara langsung.
“Nama beliau hanya muncul dalam konteks komunikasi informal, bukan sebagai notaris yang ditunjuk resmi,” ujar Ikhsan.
Pernyataan ini sejalan dengan keterangan Plt. Kepala Dinas Koperasi Labuhanbatu, Ibu Mesra Pohan, yang menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada penunjukan notaris tertentu untuk pembuatan akta pendirian KMP.
Bahkan, pihak Dinas menyambut baik keterlibatan berbagai pihak, termasuk notaris yang ingin memberikan kontribusi terhadap kelancaran proses pendirian koperasi.
“Adalah tidak tepat apabila persoalan ini dijadikan bahan spekulasi negatif yang justru bisa menghambat laju program nasional yang strategis. Pendirian KMP bertujuan besar untuk pemberdayaan ekonomi desa dan kelurahan,” tegas Ikhsan.
Lebih lanjut, peristiwa ini diharapkan menjadi pelajaran bersama dalam memperkuat solidaritas dan komunikasi antar sesama insan notaris.
INI Sumatera Utara menyerukan agar seluruh pihak mengedepankan etika profesional dan semangat kolaboratif.
Sebagai wujud komitmen bersama, INI mengajak semua pihak untuk mendukung Konferensi Daerah (KONFERDA) INI Labuhanbatu Raya yang akan digelar pada 11 Juni 2025, di mana akan diselenggarakan seminar bertema KMP dengan menghadirkan narasumber dari tiga Dinas Koperasi dan pengurus wilayah INI Sumatera Utara.
“Ini adalah momentum untuk mempererat sinergi, membersihkan ruang publik dari miskomunikasi, dan memperkuat langkah menuju pemberdayaan desa yang lebih maju dan mandiri,” tutup Ikhsan.(MC)