Bacaria.id, Taput -Seorang anak perempuan yang masih berumur 5 tahun tewas tenggelam di kolam pemandian air panas Tamaro Kabupaten Tapanuli Utara, tepatnya di jalan A.M. Tambunan, Hutabarat, Partali Toruan, Tapanuli Utara Sumut, Selasa (12/03/2024).
Berdasarkan keterangan yang diterima wartawan media ini dari Adv.Agussumantri Simatupang, SH atau keluarga terdekat dari bocah naas tersebut diketahui, bahwa bocah perempuan naas ini datang ke kolam renang air panas Tamaro bersama kedua orang tuanya untuk berlibur dan bukan warga setempat dan diketahui tinggal di Kalimantan.
Sumantri menjelaskan, mereka datang ke Taput menurut Sumantri karena berhubung orang tua atau nenek dari bocah tenggelam tersebut meninggal di Kota Pematang Siantar Kabupaten Simalungun.
“Adapun kedatangan mereka ke Tapanuli Utara untuk berkunjung ke rumah keluarga di Tarutung usai menguburkan jenazah orang tua mereka di Siantar,” jelas Sumantri
Lebih lanjut dia mengatakan, saat mereka berkunjung ke rumah keluarga di Tarutung, mereka menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kolam renang permandian air panas Tamaro. Tidak tahu bagaimana kejadiannya, tiba-tiba keponakan saya ini sudah tenggelam dan meninggal.
Atas kejadian ini Sumantri berharap, agar pihak pengelola lebih memperhatikan semua aktivitas pengunjung selama berada di lokasi kolam renang. Tujuannya agar kejadian yang sama tidak terulang kepada pengunjung lainnya.
“Saya pribadi sangat berharap pihak pengelola lebih memperhatikan keselamatan pengunjung selama berada di lokasi kolam renang. Karena kalau pihak pengelola melakukan pengawasan yang ketat, niscaya kejadian seperti ini tidak terjadi,” ungkapnya.
Sumantri berharap itikad baik dari pihak pengelola kolam renang air panas Tamaro terhadap keluarga, atau orang tua bocah naas tersebut.
“Dalam hal saya pikir pihak pengelola tidak bisa lepas tanggung jawab begitu saja, karena pihak yang bertanggung jawab di sana adalah pihak pengelola. Karena setahu saya setiap pengunjung yang berkunjung ke sana dikenakan biaya atau karcis masuk,” pungkasnya.
Sementara pihak pengelola kolam renang Tamaro yang di konfirmasi oleh wartawan melalui aplikasi WhatsApp, tidak sedikitpun memberikan tanggapan atas konfirmasi wartawan.”Sementara orang tua dari bocah naas tersebut belum berhasil di konfirmasi. Karena menurut Sumantri Simatupang hari ini mereka masih menguburkan bocah lima tahun tersebut di Siantar.
Kasi Humas Polres Taput Aptu W. Baringbing saat dihubungi awak media melalui pesan WhasApp (WA), Rabu, (14/03/2024) membenarkan peristiwa itu ada anak-anak yang tenggelam dan meninggal dunia di pemandian air panas Tamoro. Pihak Polres mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
Terkait Visum ET Repertum, pihak Polres Taput tidak tahu pasti. Itulah yang sedang di lidik. Pihak Keluarga korban pun tidak memberitahukan ke polisi. Itulah dulu keterangan resmi dari kita, perkembangan selanjutnya akan kita informasikan.