Bacaria.id, Humbahas – Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor SE menandatangani nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dengan PT. Indofood Fortuna Makmur dalam rangka peluang kerjasama kemitraan agribisnis di wilayah Humbang Hasundutan.
Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan dalam Workshop Integrasi Kemitraan Stakeholder menuju Model Bisnis Closed Loop, Kegiatan Penguatan Kapasitas Pengembangan Agribisnis dan Pemanfaatan Teknologi Digital, Program IPDMIP Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri dari tanggal 20 sampai dengan 22 November 2023 di Hotel Sentral Cawang Jakarta Timur.
Hadir dalam kegiatan ini Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri Ir. Restuardy Daud, M. Sc. , Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Bidang Perekonomian yang diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura Yuli Sri, S. Pi., MP., Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I Kementerian Dalam Negeri Gunawan Eko Movianto, MM., Direktur Sumber Daya Air, Kementerian PPN/Bappenas yang diwakili oleh Koordinator Kegiatan Pendayagunaan Sumber Daya Air, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PPN/Bappenas Ir. Juari, ME., Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, BPSDMP Kementerian Pertanian yang diwakili Ketua Tim Kerja Sama Ketenagaan Penyuluhan BPSDMP Kementerian Pertanian Bayu Rahmawan, MM., Kepala Bapelitbangda Humbahas Pahala H Lumban Gaol, ST., M. Sc., E. Eng., Kepala Dinas Pertanian Humbahas Ir. Junter Marbun, MM., Direktur Utama PT. Indofood Fortuna Makmur yang diwakili oleh Direktur Corporate Communication Indrayana, Kabid TPH (Tanaman Pangan dan Hortikultura) Dinas Pertanian Humbahas Yonepta Habeahan dan perwakilan offtaker, lembaga pembiayaan dan petani.
Hadir juga sebagai narasumber petani muda milenial, Sherwin Sigalingging dari Desa Hutagurgur Kecamatan Doloksanggul yang juga merupakan owner Toko Saprodi.
Restuardy Daud dalam sambutannya menekankan perlunya kesadaran akan pentingnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang biasanya disebut ICT (Information and Communication Technology), saat ini sudah bukan menjadi monopoli kalangan menengah atas atau pengusaha besar saja tetapi juga mulai tumbuh dikalangan usaha kecil dan kekuatan-kekuatan masyarakat lain salah satunya petani.
Restuardy Daud menambahkan dasar pelaksanaan kegiatan pemanfaatan TIK pada Program IPDMIP yaitu untuk menawarkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di perdesaan, meningkatkan ketahanan pangan dan mendorong pembangunan ekonomi yang salah satunya dilakukan melalui pemanfaatan teknologi. Kegiatan ini perlu diimbangi dengan membangun sistem pola kemitraan di sektor agribisnis yang dilandasi prinsip saling menguntungkan antara pemerintah, pengusaha, perbankan, petani dan pemangku kepentingan lainnya dalam satu rantai pasok terintegrasi.
Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor, SE dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah. Selanjutnya Dosmar Banjarnahor menyampaikan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan berkomitmen penuh untuk mewujudkan ketahanan pangan melalui pertanian berkelanjutan dengan pengembangan pertanaman jagung di Kabupaten Humbang Hasundutan. Disektor Ketahanan Pangan, Kabupaten Humbang Hasundutan pada tahun 2021 dan 2022 rata-rata produksi jagung per hektar adalah yang tertinggi di Sumatera Utara.
Diakhir sambutan Dosmar Banjarnahor berharap agar program ini dapat menjadi solusi terhadap permasalahan agribisnis yang terfokus dengan pengembangan ekosistem hulu hilir yang terintegrasi melalui kemitraan berbasis digital bersama mitra bisnis.