Bacaria.id, Tapteng – Zulkarnain Tanjung (56), Penjual Martabak yang mengaku warga Albion Kecamatan Pinangsori tampak murung saat bercerita ke awak media ini tentang kronologi kejadian yang menimpa dirinya di tabrak oleh mobil besar pengangkut Logistik untuk PT.AR di Batang Toru pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 05.45 subuh lalu.
Dirinya menyebutkan merugi akibat kecelakaan yang dialami dirinya, karena motor (berplat BB 2894 MN) miliknya rusak bersama sejumlah peralatan dan bahan untuk kebutuhan untuk jualan Martabak hingga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya, yakni menjual Martabak.
Dirinya mengakui bahwa pada subuh itu , saat kejadian tersebut, ada pihak Kepolisian yang mengawal Mobil besar ini ikut membantu dirinya untuk mengantarkan kerumahnya.
“Ada Bapak Polisi yang ikut dengan Mobil Patroli mengawal Mobil besar itu, dan ikut juga nya bapak bapak itu mengantar saya ke rumah. Serta menyarankan agar sepada motor saya di bawa ke bengkel, dan nanti akan di tanggungjawabi oleh pihak Trans Continent ini,” katanya.
Zulkarnain Tanjung warga Pinangsori bercerita kalau kejadian yang dialami pada saat dirinya hendak berjualan ke arah Sibabangun.
“Waktu Kejadian tanggal Senin 16 Oktober 2023 jam 5:45 wib, saat di jalan itu, saya meminta jalan mau lewat, tidak diberikan oleh pengendara mobil, dan saya pun ditabrak oleh ban mobil belakang hingga tercampak , dan saya pun terjatuh, dan benturan di tulang rusuk kiri ini,” ujar Zulkarnain sambil menunjukkan dada kirinya yang masih sakit.
Sebenarnya Pria Paruh Baya ini hanya menginginkan keadilan bagi dirinya soal biaya yang di deritanya saat ini. Dan tidak ingin memperpanjang masalah ini, dirinya juga merasa kemarin itu bahwa Aparat Kepolisian yang ikut pada saat pengawalan perjalanan mobil trans ini bisa memberikan solusi soal kecelakaan yang di alaminya, sebab pada saat itu Pihak Polisi ini yang menyarankan agar dirinya mendatangi Kantor Trans Continent yang di Pandan sesudah dirinya pulih dari perobatan, makanya dirinya tidak membuat Laporan kecelakaan pada Sat Lantas Polres Tapteng saat itu.
“Saya di sarankan bertobat, dan kreta saya di bawa ke bengkel, dan Polisi itu mengatakan agar saya mendatangi kantornya di Pandan usai bertobat untuk menunjukkan bukti bukti nota pengeluaran saya ke manajemen pengangkutan ini di pandan, makanya lah saya gak pala Berfikir untuk melapor kecelakaan ini pada pihak berwajib, yaitu satlantas,” ujar Zulkarnain, Minggu (22/10/2023).
Hadiansyah Tanjung salah satu pengurus Trans Continent saat di konfirmasi lewat sambungan selulernya belum memberikan respon atau pun tanggapan pada awak media hingga berita ini di tayangkan.