Bacaria.id, Taput – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan peningkatan produksi perikanan dan luasan kolam di wilayahnya melalui pembukaan lahan tidur seluas 111 ha, jalan produksi sepanjang 20 km, dan saluran irigasi sepanjang 5 km.
Selain itu, dilakukan pembagian benih ikan kepada masyarakat sebanyak 6.406.679 ekor untuk meningkatkan minat masyarakat dalam budidaya ikan.
Pemerintah juga melakukan kegiatan pelatihan budidaya ikan air tawar kepada masyarakat secara langsung di Kecamatan dan pelatihan teknis di Balai Benih Ikan.
“Dengan adanya kegiatan tersebut, produksi ikan saat ini mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya luasan kolam dan juga pembudidaya ikan di Kabupaten Tapanuli Utara,” terang Longgos Pandiangan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Taput, Selasa (31/10/2023).
Longgos menjelaskan luasan kolam pada awal kepemimpinan Bupati Tapanuli Utara tahun 2014 seluas 1136 Ha dan meningkat menjadi seluas 1300 Ha sampai saat ini.
Seiring dengan bertambahnya luasan kolam, produksi ikan meningkat dari Tahun 2014 sebesar 1648,20 ton menjadi 2901,40 ton sampai saat ini.
“Produksi ikan yang meningkat juga berpengaruh terhadap tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara dari tahun 2014 sebesar 20,30 kg/kapita/tahun menjadi 43,50 kg/kapita/tahun sampai saat ini,” jelasnya.
Selain sebagai sarana produksi perikanan, kolam ikan dapat dijadikan sebagai penampung air untuk pertanian, tempat wisata dan pembukaan jalan produksi sekaligus bisa menjadi jalan menuju usaha pertanian.